Arsenal Mau Juara Liga Inggris? Jual Kai Havertz di Bursa Transfer
Selasa, 18 Juni 2024, 19:40 WIB

Kai Havertz--reuters
DailySports.ID – Selama 20 tahun terakhir ini, Arsenal puasa meraih gelar juara di Premier League. Namun, untuk dua kalinya secara berturut-turut harus puas finis sebagai di runner-up di turnamen tersebut.
Pada satu kesempatan, mantan pemain Liverpool yakni Dietmar Hamaan memberikan masukan kepada pihak The Gunners apabila ingin kembali meraih gelar juara. Dalam pernyataanya, ia menyarankan perlu merekrut striker baru untuk menggantikan Kai Havertz.
Dietmar Hamaan menilai bahwa Kai Havertz bukan stiker yang dibutuhkan oleh Arsenal saat ini. Oleh sebab itu, disarankan untuk menjual Kai Havertz dan membeli pemain baru yang lebih baik lagi.
“Dia berusia 25 tahun. Kini berada pada tahap karir di mana dia harus memilih posisinya. Ia harus menentukannya, karena ia bermain di mana pun Arsenal atau ketika Jerman membutuhkannya dan dia bermain di sana,” ujar Dietmar Hamaan, dilansir DailySports.id dari Metro UK.
“Jika Arsenal mendatangkan penyerang tengah yang mungkin harus mereka lakukan jika ingin memenangkan liga, akan sangat menarik untuk melihat di mana Havertz bermain atau apakah dia akan bermain,” katanya lagi.
Sekedar mengingat, di bursa transfer musim lalu, Kai Havertz memutuskan untuk meninggalkan Chelsea. Pemain berkebangsaan Jerman itu kemudian bergabung dengan tim rival sekota Arsenal.
Selama memperkuat Arsenal, Kai Havertz menjadi salah satu pemain andalan Mikel Arteta. Kendati begitu, di awal-awal bergabung dengan skuad The Gunners, ia dikabarkan sempat mengalami berbagai kendala.
Meskipun demikian, Kai Havertz berhasil menorehkan catatan 14 gol dan tujuh assist dari 51 pertandingan. Bahkan mengantarkan Arsenal menjadi juara runner up di Premier League.
Dalam keterangan tambahan Dietmar Hamaan, menyebut jika Kai Havertz kerap kali dimainkan di posisi penyerang tengah selama berkarir di Arsenal maupun Chelsea. Usut punya usut, gara-gara hal ini, ia menilai jika Kei Havertz tidak cocok bermain di posisi itu.
“Saya sudah melihatnya sejak dia (Kai Havertz) berusia 17 tahun. Anak itu selalu begitu hebat dan ketika saya melihatnya, saya terkadang berpikir ia mungkin tidak tahu seberapa hebat dirinya sebenarnya.
“Meskipun dia mencetak beberapa gol untuk Jerman sekarang, tapi saya pikir ia mampu melakukan lebih dari itu. Namun, dia bukan penyerang tengah dan saya tidak berpikir ia ingin bermain sebagai penyerang tengah,” tandas Dietmar Hamaan.