Rotasi Tanpa Batas, Enzo Maresca Tegaskan Chelsea Hanya Punya 1 Tim Solid
Sabtu, 05 Oktober 2024, 00:49 WIB

Rotasi Tanpa Batas, Enzo Maresca Tegaskan Chelsea Hanya Punya Satu Tim Solid-@chelseafc-
DailySports.ID - Chelsea menunjukkan konsistensi di berbagai kompetisi musim ini. Pelatih Enzo Maresca menegaskan tak ada pembagian Tim A atau Tim B di skuatnya, melainkan satu kesatuan tim yang solid.
Dengan banyaknya pemain muda berbakat yang dimiliki, Chelsea mampu tampil konsisten di tiga kompetisi sekaligus yakni Liga Inggris, Carabao Cup, dan UEFA Conference League.
Maresca terus melakukan perubahan komposisi pemain di tiap laga, namun tetap mempertahankan identitas tim. Hasilnya, The Blues mencatatkan lima kemenangan beruntun di semua ajang.
Dalam laga UEFA Conference League, Maresca membuat keputusan mengejutkan dengan tidak menyertakan Cole Palmer dalam daftar pemain.
Selain itu, Christopher Nkunku lebih sering diandalkan sebagai penyerang utama di luar Liga Inggris yang mana menyingkirkan Nicolas Jackson ke bangku cadangan.
Spekulasi kemudian muncul bahwa Chelsea seolah memiliki dua tim terpisah yaitu Tim A dan Tim B. Namun, Maresca dengan tegas menolak gagasan itu karena hanya akan menimbulkan perpecahan.
"Kami tidak memiliki dua tim, kami adalah satu tim utuh. Rotasi memang penting, tapi identitas permainan harus tetap terjaga," ujar Maresca dalam wawancara di situs resmi klub.
"Siapa pun yang bermain, gaya permainan Chelsea tidak berubah. Itulah yang paling utama," tambahnya.
Maresca memberlakukan aturan ketat bagi pemain yang tidak terpilih dalam skuat pertandingan di Stamford Bridge.
Mereka tetap diwajibkan hadir di stadion untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Hal ini, menurut Maresca penting agar seluruh pemain merasa tetap terlibat dan mendukung satu sama lain terlepas dari siapa yang bermain.
Pelatih asal Italia ini juga menekankan pentingnya kesabaran bagi setiap pemain, mengingat rotasi adalah hal yang tak bisa dihindari.
Ia menuntut pemain yang masuk dari bangku cadangan untuk memberikan kontribusi maksimal, berapapun waktu yang tersisa.
"Saya puas dengan kedalaman skuat ini, meskipun terkadang keputusan rotasi terasa tidak adil," ujarnya.
Selain rotasi yang berjalan mulus, Maresca juga memuji fleksibilitas dua pemain muda Chelsea yaitu Renato Veiga dan Cesare Casadei yang mampu tampil cemerlang di berbagai posisi.
Veiga yang secara alami berposisi sebagai pemain bertahan, diturunkan sebagai bek kiri dalam laga melawan Gent. Namun, ia tampil luar biasa dengan mencetak gol sundulan dari umpan Mykhailo Mudryk.
"Sulit membayangkan seorang bek bertahan bisa berada di dalam kotak penalti dan mencetak gol dengan sundulan. Tapi Veiga berhasil melakukannya," ungkapnya.
"Kemampuan Veiga untuk beradaptasi di berbagai posisi juga terbukti saat Chelsea mengalahkan Bournemouth dan Brighton."
"Di laga tersebut, ia menempati pos gelandang bertahan dan full-back, dan selalu tampil impresif. Sungguh luar biasa dia bisa mengisi banyak posisi dengan baik," pujinya.
Tidak hanya Veiga, Cesare Casadei juga mendapat sorotan. Dia berperan sebagai gelandang tengah saat dipinjamkan ke Leicester City yang masih ditangani Maresca musim lalu.
Namun, kini ia menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan. Performanya saat melawan Barrow di Carabao Cup dan Gent di UEFA Conference League sangat memuaskan, terutama dalam hal kekuatan fisik dan kemampuannya menekan lawan.
"Casadei punya fisik yang kuat, dan itu sangat membantu kami dalam strategi menekan lawan. Dia juga terus berkembang dalam aspek penguasaan bola, bermain satu sentuhan dengan sangat baik," pungkas Maresca.