Piala Super UEFA: AC Milan dan Kutukan 16 Tahun yang Siap Dihancurkan Atalanta
Selasa, 13 Agustus 2024, 17:40 WIB

AC Milan juara Piala Super UEFA 2007-UEFAcom-
DailySports.ID - Klub Serie A Italia, Atalanta memiliki misi untuk menghancurkan kutukan Piala Super UEFA yang telah bertahan selama 16 tahun sejak terakhir kali AC Milan berjaya.
Atalanta akan melawan Real Madrid pada ajang Piala Super UEFA 2024 pada Kamis (15/8/2024) pukul 02:00 WIB. Keduanya akan bertanding di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia.
Pada ajang Piala Super UEFA 2024 kali ini, wakil dari Liga Champions tak lain dan tak bukan adalah 'raja'-nya sendiri yang berasal dari Spanyol, yakni Real Madrid.
Sedangkan wakil dari Liga Europa adalah tim kuda hitam yang dikenal sebagai penghancur klub-klub besar di Eropa, yakni Atalanta dari Serie A Italia.
Jelang laga kali ini, besar kemungkinan para pencinta sepak bola akan mendukung Real Madrid untuk keluar sebagai juaranya. Komposisi pemain yang dimiliki Carlo Ancelotti jelas diunggulkan daripada milik Atalanta.
Namun, bagi para pencinta Serie A Italia, Atalanta justru mendapatkan dukungan. Klub berjuluk La Dea itu berpotensi menghancurkan kutukan yang telah bertahan selama 16 tahun lamanya.
Pasalnya, selama 16 tahun terakhir Piala Super UEFA tidak pernah diraih oleh klub asal Italia. Terakhir, AC Milan adalah klub asal Negeri Pizza tersebut yang berhasil meraihnya pada 2007.
Kala itu ajang Piala Super UEFA 2007, AC Milan yang berhasil menjuarai Liga Champions 2006/07 dengan menumbangkan Liverpool 2-1 berhadapan dengan tim kuda hitam LaLiga Spanyol, Sevilla.
Bermain di Stade Louis II, Monaco, AC Milan kala itu masih dilatih oleh Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid saat ini. Komposisi pemain yang dimiliki I Rossoneri juga tak main-main.
Beberapa legenda seperti Filippo Inzaghi, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Kaka, Alessandro Nesta, Dida, hingga kapten Massimo Ambrosini bermain sejak menit awal pertandingan.
Di sisi lain, Sevilla yang kala itu masih dilatih oleh Juande Ramos juga berisikan para pemain yang tengah naik daun. Sebut saja Jesus Navas, Seydou Keita, Frederic Kanoute, Christian Poulsen, Dani Alves, Luis Fabiano dan kiper Andres Palop.
Sevilla bahkan kala itu berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak Renato Dirnei Florencio Santos pada menit ke-14. Skor 1-0 itu bahkan bertahan hingga turun minum babak pertama.
Memasuki babak kedua, AC Milan bangkit dengan memborong tiga gol, yang semuanya dicetak oleh Filippo Inzaghi (55'), Marek Jankulovski (62') dan Ricardo Kaka (87').
Setelah AC Milan meraih Piala Super UEFA 2007 itu, tidak ada lagi klub Italia yang berhasil meraihnya. Bahkan Inter Milan yang meraih treble di musim 2009/2010 pun gagal meraih Piala Super UEFA di tahun 2010.
Klub asal Spanyol seperti Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid lebih sering menjuarai Piala Super UEFA setelah AC Milan. Sedangkan sisanya menjadi milik Bayern Munchen (dua kali), serta Zenit St Petersburg, Liverpool, Chelsea dan Manchester City (satu kali).
Jika nanti Atalanta secara ajaib mampu membungkam Real Madrid, maka klub arahan Gian Piero Gasperini itu mampu mematahkan kutukan Piala Super UEFA untuk klub Italia yang sebelumnya bertahan selama 16 tahun.