Jerome Boateng Terancam Bayar Denda Rp3 Miliar Imbas Kasus Kekerasan Fisik

Jerome Boateng Terancam Bayar Denda Rp3 Miliar Imbas Kasus Kekerasan Fisik

Jerome Boateng Terancam Bayar Denda Rp3 Miliar Karena Kasus Kekerasan Fisik-Instagram-jeromeboateng

DailySports.ID - Mantan bek timnas Jerman, Jerome Boateng, berurusan dengan Pengadilan daerah di ibu kota Bavaria, Munich, Jumat (19/7/2024). Dia diduga melakukan kekerasan fisik kepada mantan kekasihnya.

Berdasarkan laporan DW, Boateng dijatuhi denda senilai 200.000 euro (Rp3,5 miliar). Namun, uang tersebut hanya akan dikeluarkan apabila kembali melakukan pelanggaran di kemudian hari.

Kasus hukum ini berkaitan dengan tuduhan kekerasan oleh Boateng ketika menjalani liburan bersama dengan mantan kekasihnya di Karibia pada 2018.

Sidang tersebut adalah agenda ketiga dalam kasus Boateng. Hakim ketua memaparkan bahwa hubungan sang pesepak bola dengan eks kekasihnya tidak baik.

Awalnya, Jaksa menyampaikan tuntutan denda sebesar 1,12 juta euro kepada Boateng, namun pihak Boateng bersikukuh cekcok hanya perkelahian biasa dan meminta hukuman ringan.

Mantan pemain Bayern Munchen sendiri menepis tudingan telah melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya. Kuasa hukumnya pun menyebutkan jika terdapat cerita fiktif tentang kasus pemukulan tersebut.

Salah satu orang yang mengenal Boateng dan mantan kekasihnya turut menyampaikan kesaksian. Ia juga memberikan gambaran tentang hubungan mereka berdua selama ini. 

Dari sudut pandangnya, hubungan keduanya cenderung emosional dan sulit dijalani. Pria itu menilai jika hubungan Boateng dan mantan kekasihnya amat menyedihkan.

Pihak pengadilan sendiri telah mendapatkan laporan jika Boateng sempat mendorong mantan kekasihnya dulu. Katanya, dorongan tersebut merupakan aksi bela diri Boateng yang bibirnya telah dilukai oleh mantan kekasihnya itu.

Pada September 2021, pemain LASK Linz itu dinyatakan bersalah atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. 

Atas hal tersebut, ia pun diminta untuk membayar denda senilai 1,8 juta euro, salah satu ganti rugi uang paling tinggi yang pernah ada di pengadilan distrik lokasi Boateng diadili. Tak terima, tim kuasa hukum Boateng pun mengajukan banding.

Pemain yang sekarang meruput di Austria itu pun diminta untuk membayar 1,2 juta euro ke mantan kekasihnya pada November 2022.

Namun, putusan itu dibatalkan di pengadilan daerah karena adanya kesalahan hukum, yang artinya proses tersebut mesti diulang kembali.

Berita Terkait