Tak Terima Dituduh Cuekin Keluarga, Patrice Evra Ajukan Banding ke Kuasa Hukum
Sabtu, 13 Juli 2024, 06:52 WIB

Parice Evra Dituntut Kasus Hukum, di Luar Lapangan Abaikan Keluarga-@patrice.evra-Instagram
DailySports.ID Legenda Manchester United, Patrice Evra, baru-baru ini menghadapi tuntutan hukum dari Kejaksaan Nanterre Prancis, ia dinyatakan bersalah atas pengabaian istri dan keluarganya selama periode 1 Mei 2021 hingga 28 September 2023.
Kasus ini tentu mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar sepak bola yang mengenal Evra sebagai sosok yang pernah berdedikasi di lapangan hijau.
Evra dijatuhi hukuman 12 bulan penjara dengan masa percobaan dua tahun yang ditangguhkan. Selain itu, ia diwajibkan membayar kompensasi sebesar 4.000 Poundsterling untuk dampak psikologis yang dialami istrinya serta 2.000 Poundsterling untuk biaya prosedural, hukuman ini menunjukkan keseriusan kasus pengabaian keluarga di mata hukum Prancis.
Meskipun demikian, Evra dengan tegas menepis tuduhan tersebut melalui pernyataan resminya, ia menyatakan ketidaksetujuannya dengan keputusan pengadilan dan mengumumkan niatnya untuk segera mengajukan banding.
Dirinya bertekad untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah dan berharap proses banding akan memberikan keadilan yang sesungguhnya. Melalui pengacaranya, Jerome Boursican, juga menyatakan bahwa fakta-fakta dalam kasus ini masih diperdebatkan.
"Patrice Evra mengajukan banding, mengetahui bahwa dia telah memberikan istrinya sebuah apartemen, sebuah rumah dengan kolam renang di selatan Prancis, dan memberikan hampir dua juta euro untuk kehidupan sehari-harinya,” ungkap Boursican dikutip dari Dailymail.
Kasus ini memicu berbagai reaksi dari publik dan penggemar, banyak yang terkejut mendengar kabar ini mengingat reputasi Evra yang baik selama berkarier sebagai pemain sepak bola profesional.
Namun, ada juga yang mendukung keputusan pengadilan dan berharap Evra bisa introspeksi diri serta memperbaiki hubungan dengan keluarganya.
Mantan pemain timnas Prancis ini juga dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik di eranya, ia telah memperkuat berbagai klub besar, bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United dirinya membantu raih lima kali juara Liga Primer Inggris serta satu Liga Champions.
Di Juventus kariernya pun lumayan gemilang membuat namanya dikenal luas di dunia sepak bola.
Tetapi dengan adanya kasus ini menjadi noda dalam perjalanan hidupnya yang penuh prestasi, bagaimana pun, setiap individu harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Kasus Patrice Evra ini menjadi pengingat penting tentang tanggung jawab pribadi dan profesional, terlepas dari prestasi dan popularitas seseorang, hukum tetap berlaku bagi siapa pun yang melanggarnya.
Penggemar dan publik kini menanti proses banding yang diajukan Evra, berharap kebenaran akan terungkap dan keadilan ditegakkan.