https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Ya Ampun Arsenal, Permainanmu Tidak Efektif Meski Hajar Shakhtar Donetsk di Liga Champions

Ya Ampun Arsenal, Permainanmu Tidak Efektif Meski Hajar Shakhtar Donetsk di Liga Champions

Ya Ampun Arsenal, Permainanmu Tidak Efektif Meski Hajar Shakhtar Donetsk di Liga Champions

Arsenal Sukses Raih Tiga Clean Sheet Berturut-turut di Liga Champions yang Pertama Kalinya Sejak 2005-instagram/@arsenal-

DailySports.ID - Arsenal mampu meraih kemenangan kedua di Liga Champions musim ini setelah mengalahkan wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk.

Meski meraih kemenangan di Liga Champions, Arsenal tampil kurang maksimal. Pasukan Mikel Arteta tidak efektif ketika berada di depan lawan.

Bahkan gol kemenangan Arsenal pun tercipta melalui bunuh diri kiper Shakhtar Donetsk, Dmytro Riznyk, meski melalui aksi Gabriel Martinelli.

The Gunners sendiri meraih kemenangan tersebut ketika bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Emirates Stadium.

Pada babak pertama, Meriam London bermain sangat ganas. Mereka tak memberi kesempatan Shakhtar Donetsk untuk membalas serangan.

Akan tetapi, di babak kedua, Shakhtar Donetsk mampu bermain disiplin dengan menekan Arsenal. Bahkan Declan Rice kesulitan membangun serangan.

Shakhtar Donetsk yang mendominasi di babak kedua juga kurang efektif. Mereka hanya mampu sekali membuat David Raya melakukan penyelamatan gemilang.

Arsenal sempat mendapat kesempatan unggul melalui titik putih. Namun, Leandro Trossard yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

The Gunners sepanjang pertandingan mampu melepaskan 13 tembakan. Namun, hanya lima yang mengarah ke gawang.

Terkait penampilan tersebut, Mikel Arteta mengakui jika pasukannya tidak efektif pada pertandingan kontra Shakhtar Donetsk.

Menurutnya, para pemain Arsenal kerap kali terburu-buru karena kurang tenang. Terlebih di babak kedua yang nampak lesu.

"Saya pikir ada dua babak yang sangat berbeda. Babak pertama kami sangat dominan. Kami menciptakan empat peluang besar, yang seharusnya dapat kami konversi dan mengakhiri pertandingan dengan dominasi yang kami miliki," ujar Arteta dikutip dari situs Arsenal.

"Babak kedua sangat berbeda. Kami terlihat lelah. Kami kurang tajam saat menguasai bola maupun tidak, untuk merebut bola kembali di saat yang tepat dan di area yang tepat, serta kehilangan bola yang memungkinkan terjadinya transisi. Kami kembali memiliki dua peluang besar, gagal mengeksekusi penalti penting, dan emosi itu kembali sulit diatasi."

Kemenangan Arsenal tersebut harus dibayar mahal dengan cederanya dua pilar di lini belakang, yakni Riccardo Calafiori dan Ben White.

Dengan demikian, Arsenal akan mengalami masalah jelang pertandingan melawan Liverpool di ajang Liga Inggris akhir pekan nanti.

Berita Terkait