https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Real Madrid Juara Liga Champions, Sir Alex Ferguson Pertahankan Rekor 41 Tahun

Real Madrid Juara Liga Champions, Sir Alex Ferguson Pertahankan Rekor 41 Tahun

Real Madrid Juara Liga Champions, Sir Alex Ferguson Pertahankan Rekor 41 Tahun

Real Madrid Juara Liga Champions, Sir Alex Ferguson Pertahankan Rekor 41 Tahun--beinsportscom

DailySports.ID - Prestasi Real Madrid di dataran Eropa memang tidak bisa dipungkiri lagi. Hal tersebut semakin ditegaskan oleh klub berjuluk Los Blancos itu seusai kembali membawa gelar juara Liga Champions 2023/24.

Setidaknya, sejak tahun 1983, rekor Real Madrid di final semua ajang Eropa sangat mengesankan. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada tahun 1983 kala Los Blancos menghadapi tim Aberdeen FC.

Pada tahun itu, Aberdeen memang sangat dipandang sebelah mata oleh banyak pecinta sepak bola. Mereka cuma dianggap sebagai gerombolan bocah lelaki asal Skotlandia. Mereka bahkan diprediksi tidak memiliki peluang sedikit pun ketika berangkat ke Gothenburg untuk melawan Real Madrid pada final Piala Winners, 11 Mei 1983.

Namun, publik belum tahu bagaimana kejeniusan sang arsitek di balik Aberdeen. Ya, saat itu, tim tersebut diasuh oleh salah satu pelatih sukses dunia, Sir Alex Ferguson.

Pada akhirnya, meski melawan raksasa Spanyol, Aberdeen cukup membuat publik terkejut. Aberdeen berhasil menaklukkan Real Madrid dan membawa pulang gelar juara yang hingga kini masih menjadi raihan tertinggi dalam sejarah panjang klub.

Pertandingan di Stadion Ullevi kala itu dipecahkan oleh gol dari Eric Black. Kemudian, tak berselang lama, Juanito berhasil menyamakan skor. Puncaknya, berkat John Hewitt, Real Madrid pun mesti mengakui kehebatan tim di bawah asuhan Ferguson. Aberdeen pun menang 2-1.

Sejak kekalahan itu, langkah Real Madrid di final kancah Eropa seolah tak dapat dibendung. Sejumlah tim besar seperti Juventus, Liverpool, dan Atletico Madrid berupaya keras menghentikan laju Los Blancos, tetapi tak mampu.

Yang paling baru, Borussia Dortmund juga berupaya menghentikan kedigdayaan Real Madrid, tetapi gagal pula. Mereka mesti mengakui kehebatan Real Madrid di Stadion Wembley, Inggris.

Kemenangan Real Madrid atas Dortmund ini kembali mengingatkan para pendukung Aberdeen, terutama di media sosial. Bagi mereka, hanya tim ke Aberdeen yang mampu menghentikan keganasan Madrid di final kompetisi Eropa.

Berita Terkait