Antisipasi Inter Milan Buat Frustrasi Manchester City di Liga Champions

Antisipasi Inter Milan Buat Frustrasi Manchester City di Liga Champions

Antisipasi Inter Milan, Buat Frustrasi Manchester City-@inter-

DailySports.ID - Inter Milan berhasil mencuri perhatian dalam pertandingan melawan Manchester City dengan menampilkan pertahanan yang luar biasa kokoh. Berkat strategi yang dirancang oleh Simone Inzaghi, tim asuhannya mampu menahan imbang juara Liga Inggris itu tanpa kebobolan.

Laga yang berlangsung di Etihad Stadium pada Kamis, (19/9/24) Inter Milan menyatroni Manchester City dalam matchday 1 "league phase" Liga Champions 2024-25.

Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, namun kedua tim harus puas berbagi poin setelah hasil akhir kacamata alias 0-0.

Selama pertandingan, Inter Milan lebih banyak fokus pada permainan bertahan. Manchester City, yang dikenal sebagai tim dengan lini serang paling berbahaya di Eropa, kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat tim tamu.

Strategi yang diterapkan Inzaghi bekerja dengan sangat baik, terbukti ketika Erling Haaland beberapa kali terkepung oleh banyak pemain Inter saat berusaha menciptakan peluang.

Simone Inzaghi pun memberikan penghargaan khusus kepada timnya atas kerja keras mereka dalam menghadapi kekuatan besar seperti Manchester City.

Dalam wawancara pascapertandingan dengan Amazon Prime via FCInterNews, Inzaghi memuji performa timnya yang mampu tampil solid di segala lini.

"Para pemain tampil luar biasa. Kami paham betapa kuatnya lawan kami, namun para pemain menunjukkan kekompakan yang sangat baik di lapangan," ujarnya.

"Kami sebenarnya punya beberapa kesempatan yang bisa dieksekusi lebih baik, terutama di babak kedua saat Darmian dan Mkhitaryan hampir mencetak gol. Akan tetapi kami sadar bahwa harus meningkatkan efektivitas dalam penyelesaian akhir," tambahnya.

Inter turun dengan formasi 5-3-2, yang ternyata menjadi kunci utama dalam meredam ancaman Manchester City. Pertahanan Inter begitu disiplin sehingga setiap serangan City seringkali terhenti sebelum mencapai kotak penalti. 

Bahkan, Erling Haaland mesin gol City, hanya berhasil menyentuh bola 14 kali selama pertandingan, menandakan betapa terisolasinya dia di lini depan.

Tak hanya itu, Inter juga mampu memanfaatkan momen serangan balik dengan baik. Beberapa peluang emas justru datang dari kubu Inter, salah satunya melalui upaya Mateo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan, namun sayang tak ada gol yang tercipta dari peluang tersebut.

David Moyes, yang bertugas sebagai pengamat teknis UEFA, juga memberikan apresiasi khusus kepada Inter Milan atas penampilan mereka yang solid. Moyes mengaku kagum dengan fleksibilitas pemain Inter dalam melakukan rotasi posisi saat transisi.

"Inter benar-benar membuat saya kagum. Pemain-pemain mereka sangat nyaman dalam menjalani peran di luar posisi aslinya," ucap Moyes.

"Saat tidak memegang bola, struktur pertahanan mereka sangat disiplin, terutama dalam menerapkan low block untuk menghentikan laju serangan Manchester City," lanjutnya.

"Meski City mencoba membongkar pertahanan dengan mencari ruang di antara garis, Inter mampu mengantisipasinya dengan baik," pungkasnya.

Sekarang, Inter Milan harus bersiap menghadapi Derby Milan, yang akan menjadi tantangan besar berikutnya hanya beberapa hari setelah pertandingan Liga Champions ini pada hari Senin, (23/9/24).

Berita Terkait