Klub Gurem Monza Beri Inter Milan Pelajaran Jelang Hadapi Manchester City di Liga Champions
Selasa, 17 September 2024, 02:38 WIB
Klub Inter Milan-@inter-
DailySports.ID - Bek Inter Milan, Stefan De Vrij mengatakan akan belajar dari kesalahan melawan Monza menjelang duel kontra Manchester City di Liga Champions.
Inter Milan gagal memuncaki klasemen sementara Liga Italia usai hanya bermain imbang 1-1 dengan Monza di Stadion Brianteo, Senin (16/9/2024) dini hari WIB.
Dengan demikian, Inter Milan hanya meraih 8 poin hasil dari dua kali menang dan dua kali seri. Mereka harus merelakan puncak klasemen yang dihuni oleh Napoli dengan 9 poin.
Jika melihat dari statistik, Nerazzurri sebenarnya tampil dominan dengan memegang penguasaan bola hingga 61 persen.
Selain itu, pasukan Simone Inzaghi juga memiliki beberapa peluang emas. Mereka melepaskan 16 tembakan dengan dua mengarah ke gawang.
Sedangkan Monza melepaskan 5 tembakan dengan dua di antaranya mengarah ke gawang Inter Milan yang dikawal Yann Sommer.
Akan tetapi, Inter Milan gagal memanfaatkannya dan harus puas berbagi angka dengan Monza pada pertandingan yang berakhir 1-1.
Kesalahan ini harus segera diperbaiki oleh Inter Milan. Terlebih lawan mereka selanjutnya adalah Manchester City di Liga Champions.
Stefan De Vrij sendiri mengatakan jika Inter harus bermain sebagai satu tim jika ingin meraih hasil maksimal melawan Manchester City.
“Anda harus mempersiapkan diri satu pertandingan pada satu waktu dan itu bukan ujian yang mudah,” kata Stefan De Vrij kepada DAZN.
Dengan demikian, bek asal Belanda tersebut menegaskan tak ingin mengalami masalah tersebut pada dua pertandingan selanjutnya.
Inter Milan sendiri bakal melawan Manchester City di Liga Champions yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Etihad, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB.
Setelah melawan Manchester City, La Beneamata dihadapkan dengan jadwal padat di Liga Italia. Mereka akan melawan rival sekotanya, AC Milan dalam tajuk Derby Della Madonnina.
Ditanya jelang melawan The Citizen, De Vrij berharap ia dan rekan-rekannya mampu menghentikan setiap peluang yang diciptakan pasukan Pep Guardiola.
"Anda harus bekerja sebagai tim untuk membatasi pergerakannya, tapi ingatlah bahwa Manchester City bukan hanya Haaland," tandasnya.
