Suporternya Berulah, PSIM Yogyakarta Kena Sanksi Komdis PSSI Denda Rp25 Juta
Kamis, 17 Oktober 2024, 03:00 WIB

skuad PSIM Yogyakarta--instagram/psimjogja_official
DailySports.ID - Klub Liga 2, PSIM Yogyakarta harus menerima sanksi berupa denda dari Komite Disiplin (komdis) PSSI karena ulah oknum suporter.
Komdis PSSI baru saja mengumumkan hasil sidang komite yang dilakukan pada 08 Oktober 2024 lalu terkait sejumlah laporan pelanggaran yang masuk di Liga 2.
Salah satu klub yang mendapat sanksi adalah PSIM Yogyakarta. Tim berjuluk Laskar Mataram itu mendapat hukuman denda Rp15 juta, karena ulah suporter yang masuk ke area lapangan saat pertandingan melawan Persijap Jepara di lanjutan Liga 2 pada 02 Oktober 2024 lalu.
Tak hanya pelanggaran penonton yang masuk ke lapangan, dalam laporan perangkat pertandingan juga terjadi aksi pelemparan gelas minuman air mineral ke dalam lapangan.
Insiden ini dianggap sebagai pelanggaran serius karena mengganggu jalannya pertandingan dan melanggar aturan keamanan stadion.
Hal ini membuat komdis PSSI memberi sanksi tambahan, yakni denda Rp10 juta. Maka PSIM Yogyakarta total mendapat hukuman denda Rp25 juta.
Denda ini dijatuhkan oleh komisi disiplin Pegadaian Liga 2 2024/2025 sebagai bentuk penegakan aturan dan menjaga sportifitas dalam kompetisi.
Manajemen PSIM Yogyakarta menyatakan akan mengevaluasi keamanan dan ketertiban penonton untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang.
Pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara pada tanggal 2 Oktober 2024 menjadi sorotan, bukan hanya karena jalannya pertandingan, tetapi juga karena perilaku penonton yang kurang terkontrol.
Ini menjadi peringatan bagi klub untuk lebih memperketat pengawasan terhadap suporter.
Denda ini diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh klub di Liga 2 untuk lebih memperhatikan keamanan stadion dan perilaku suporter agar kompetisi berjalan dengan aman dan lancar.
Ketua panpel PSIM Yogyakarta, Wendy Umar Seno Aji menyayangkan adanya insiden ini.
“Kejadian kemarin sangat kita sesalkan dalam hal penyelenggaraan pertandingan,” tuturnya dalam rilis resmi klub.
Menurut Wendy, apapun bentuk sanksi yang diberikan dari Komite Disiplin PSSI akan menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat.
“Apapun nanti bentuknya, baik itu peringatan keras atau sanksi denda dari Komite Disiplin, akan menjadi pembelajaran berharga bagi Panpel, manajemen, dan rekan-rekan suporter,” ungkap Wendy.