https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Exco PSSI Bongkar Boroknya Manajemen PSSI Usai Ada PHK Karyawan

Exco PSSI Bongkar Boroknya Manajemen PSSI Usai Ada PHK Karyawan

Exco PSSI Bongkar Boroknya Manajemen PSSI Usai Ada PHK Karyawan

Exco PSSI, Arya Sinulingga-PSSI-

DailySports.ID - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, blak-blakan mengungkap borok manajemen federasinya imbas PHK puluhan karyawan.

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, dikabarkan telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap puluhan karyawannya.

Ada pun karyawan yang terkena PHK massal ada di bidang media dan teknik. Isu ini pun membuat publik berspekulasi hingga anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, angkat bicara.

Tanpa ragu, dia langsung membeberkan betapa bobroknya manajemen federasi sepak bola Indonesia.

"Kita melakukan transformasi di sepak bola. Transformasi itu tak bisa hanya di luar, mau tidak mau juga di organisasinya PSSI," ujar Arya dalam keterangannya.

"Kami sudah minta konsultan untuk minta yang namanya, ke depan PSSI harus bagaimana," tambahnya.

Masih dalam keterangannya, PHK ini dilakukan akibat adanya salah satu karyawan federasi yang mengeruk keuntungan secara pribadi. 

Arya Sinulinga merujuk pada salah satu karyawan yang memanfaatkan aset digital PSSI dan menjualnya.

"Ada karyawan kita, dia pegang dokumentasi digital, dia malah bikin akun sendiri. Memanfaatkan aset digital PSSI, dimasukkan dalam akun tersebut," ujarnya.

"Bahkan, dilakukan penjualan juga terhadap akun-akun tersebut. Kemudian, foto-foto kita dipakai media lain tanpa itu dari PSSI," tambah Arya.

Selain masalah aset digital yang diperjualbelikan, Arya juga menyinggung soal pemasukan adsense yang tidak masuk rekening PSSI. 

Justru, dana adsense ini masuk ke rekening pribadi yang Arya tidak bersedia membocorkan siapa namanya.

"Berikutnya lagi, akun medsos kita di-monetize tapi akun untuk adsense-nya itu dimasukkan ke rekening pribadi dan kemungkinan dananya tidak masuk ke PSSI.

"Ketika kita ambil alih, dimasukkan ke rekening resmi PSSI, eh, ternyata akun itu tidak lagi aktif," kata Arya.

Arya menegaskan, kekacauan ini harus segera dibenahi demi PSSI yang lebih baik menuju 2045. Sebab, pada akhirnya transformasi tidak cuma harus dilakukan di luar, tetapi juga di dalam tubuh PSSI.

Sebelumnya, eks Direktur Media PSSI Eko Rahmawanto mengamini adanya PHK yang terjadi di tubuh federasi.

Total, ada 43 pekerja yang terkena PHK sebagai imbas dari perampingan sekaligus transformasi PSSI sesuai pernyataan Arya tadi.

Berita Terkait