https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Ofisial Persib Bandung Jadi Korban Pemukulan, Ketua Suporter Persis Solo Angkat Bicara

Ofisial Persib Bandung Jadi Korban Pemukulan, Ketua Suporter Persis Solo Angkat Bicara

Ofisial Persib Bandung Jadi Korban Pemukulan, Ketua Suporter Persis Solo Angkat Bicara

Momen laga Persib vs Persis-instagram/@persib-

DailySports.ID - Sebuah insiden mewarnai perjalanan pulang tim Persib Bandung usai meraih kemenangan melawan Persis Solo dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2024/25.

Salah satu ofisial Persib menjadi korban pemukulan di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Minggu malam (29/12/24).

Persib Bandung sukses menundukkan tuan rumah Persis Solo dengan skor tipis 1-0 di Stadion Manahan, Solo. Gol semata wayang dicetak oleh Tyronne del pino di menit ke-55 dan memastikan tiga poin penuh bagi Maung Bandung.

Namun, kebahagiaan tim harus ternoda ketika mereka bersiap kembali ke Bandung menggunakan kereta api dari Stasiun Solo Balapan. Apa yang seharusnya menjadi perjalanan damai berubah menjadi momen menegangkan bagi tim dan ofisial.

Dua anggota tim Persib, Beni dan Kevin Mendoza, menjadi saksi langsung dari kejadian ini.

Keduanya sedang berbelanja di sebuah minimarket dekat stasiun ketika sekelompok orang yang diduga merupakan suporter Persis Solo mulai berkumpul di luar, menunggu mereka keluar.

Merasa situasi tidak aman, Beni dengan sigap memerintahkan Kevin untuk bersembunyi. 

"Kevin diminta Beni sembunyi," demikian dilaporkan akun Instagram Bandung Football.

Meski sempat terjadi ketegangan antara Beni dan massa yang mengepung, petugas keamanan dari Stasiun Solo Balapan, Polisi, dan TNI berhasil melerai dan mengamankan situasi.

Dalam foto yang dibagikan oleh Bandung Football, Beni terlihat mendapatkan pertolongan pertama dengan kompres es di bagian pipinya yang memar akibat serangan.

Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, langsung merilis pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Agus Warsoep, Presiden DPP Pasoepati, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada tim dan ofisial Persib Bandung. Ia juga memastikan bahwa pelaku pemukulan telah ditangkap dan kini berada di bawah pengawasan Polresta Surakarta.

"Saya, Agus Warsoep, Presiden Pasoepati, memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa ofisial Persib Bandung. Kami memastikan pelaku sudah ditangkap dan dapat kami tegaskan bahwa pelaku bukan bagian dari anggota Pasoepati," jelasnya dalam akun resmi Instagram Pasoepati.

Dalam pernyataannya, Agus juga menekankan pentingnya meredakan konflik antara suporter Solo dan Bandung yang sempat memanas. Ia mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan memprioritaskan perdamaian demi masa depan sepak bola Indonesia.

"Harapan kami, sepak bola Solo dan Bandung dapat kembali damai seperti sediakala. Mari kita semua saling menahan diri dan bersama-sama menjaga perdamaian di dunia sepak bola Tanah Air," sambung Agus.

Adapun Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan bahwa motif pelaku tidak ada hubungannya dengan laga Liga 1 2024/25 yang dimenangi Persib dengan skor 1-0 di Stadion Manahan pada malam itu. Motifnya pun lebih ke dendam.

"Menurut keterangan yang bersangkutan merasa, setelah kami periksa, dulu terperiksa ini pelaku tidak berdomisili di Solo, tapi di Jakarta. Saat di Jakarta, ia mengalami kejadian diserang oleh kelompok suporter Persib," ungkap Iwan, Senin (30/12/24). 

"Jadi intinya dia motifnya adalah dendam. Kita dalami. Tidak ada kaitannya dengan pertandingan. Ini yang kami tangkap tidak menyaksikan pertandingan di stadion pula," jelasnya.

Berita Terkait