Gaji Wasit Liga 1 Saat Ini, Menyentuh Rp10 Juta per Laga

DailySports.ID - Peran wasit dalam sepak bola adalah kunci untuk memastikan kelancaran pertandingan dan menjaga integritas kompetisi. Di Indonesia, gaji wasit Liga 1 mengalami peningkatan signifikan yang dilakukan oleh PSSI dalam beberapa musim terakhir.

Pada musim kompetisi 2022/23, gaji yang diterima wasit utama Liga 1 adalah Rp 10 juta untuk setiap pertandingan. Asisten wasit atau hakim garis memperoleh Rp 7,5 juta, sedangkan wasit cadangan mendapatkan Rp 5 juta per laga. 

Kenaikan itu menjadi salah satu langkah nyata PSSI untuk meningkatkan kesejahteraan wasit serta mencegah peluang terjadinya pengaturan skor.

Memasuki musim 2023/2024, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa gaji wasit Liga 1 mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, menyebutkan bahwa penghasilan wasit utama kini dapat melampaui gaji menteri di Indonesia.

"Lebih tinggi gajinya dari menteri. Menteri Rp 19 juta, mereka bisa Rp 20 juta. Alhamdulillah, itu lebih tinggi. Selevel menteri mereka," kata Erick Thohir.

"Dengan memimpin minimal 17 pertandingan dalam semusim, pendapatan seorang wasit Liga 1 bisa mencapai Rp 20 juta per bulan," lanjutnya.

Gaji wasit Liga 1 juga menonjol dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Sebagai contoh, Malaysia yakni wasit utama menerima sekitar Rp 1,45 juta per pertandingan.

Selanjutnya, Thailand dengan gaji wasit per laga mencapai Rp 4,5 juta dan Vietnam mendapatkan Rp 5 juta.

Dibandingkan dengan negara-negara tersebut, gaji wasit Liga 1 jauh lebih tinggi, menjadikan Indonesia salah satu yang terbaik dalam hal penghargaan terhadap profesi ini di Asia.

Peningkatan gaji tidak hanya bertujuan untuk kesejahteraan wasit, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam menjaga integritas sepak bola nasional. 

Dengan penghasilan yang layak, diharapkan wasit dapat fokus menjalankan tugas mereka tanpa tergoda oleh tawaran-tawaran yang dapat mencederai semangat fair play. Profesionalisme wasit yang baik juga akan meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan.

Tahapan dan Kualifikasi Menjadi Wasit Sepak Bola di Indonesia

Untuk menjadi wasit sepak bola profesional di Indonesia, seseorang harus melewati beberapa jenjang pelatihan dan sertifikasi.

Lisensi C3:

• Diselenggarakan oleh Asosiasi PSSI Kabupaten/Kota.
• Pelatihan mencakup aturan dasar permainan dan keterampilan mendasar.

Lisensi C2:

• Dikelola oleh Asosiasi Provinsi PSSI.
• Berfokus pada teori permainan hingga kebugaran fisik sesuai standar FIFA.

Lisensi C1:

• Diadakan oleh PSSI pusat.
• Merupakan jenjang tertinggi untuk memimpin pertandingan nasional, termasuk Liga 1.

Gaji Wasit di Liga Top Dunia

Mengutip The Athletic, para wasit di Liga Inggris, bisa mencetak gaji tahunan tertinggi di antara liga-liga teratas di Benua Biru. Sebagai perbandingan, berikut data tentang gaji wasit di beberapa liga top dunia:

Liga Inggris

• Gaji tetap per musim: Rp 1,5 miliar – Rp 3 miliar.
• Upah per laga: Rp 22,82 juta.
• Wasit VAR: Rp 16,92 juta per laga.

La Liga (Spanyol)

• Gaji tetap per musim: Rp 2,54 miliar.
• Match fee: Rp 85,97 juta (wasit utama) dan Rp 42,52 juta (wasit VAR).
• Tambahan pemasukan dari hak gambar: Rp 443,65 juta per musim.

Serie A (Italia)

• Gaji tetap per musim: Rp 1,57 miliar – Rp 1,58 miliar.
• Match fee: Rp 70,51 juta (wasit utama) dan Rp 29,50 juta (wasit VAR).

Bundesliga (Jerman)

• Gaji tetap per musim: Rp 1,07 miliar – Rp 1,43 miliar.
• Match fee: Rp 97,96 juta per laga (tertinggi di Eropa).
• Match fee wasit VAR: Rp 36,28 juta.

Ligue 1 (Prancis)

• Gaji tetap per musim: Rp 1,36 miliar.
• Match fee: Rp 58,96 juta (wasit utama) dan Rp 13,87 juta (wasit VAR).