https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/galleryhttps://www.callemayor.es/contacto/
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Liga 1 - Tahan Persija Jakarta di SUGBK, Dewa United Bangga

Liga 1 - Tahan Persija Jakarta di SUGBK, Dewa United Bangga

Liga 1 - Tahan Persija Jakarta di SUGBK, Dewa United Bangga

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink-Liga Indonesia Baru-

DailySports.IDDewa United berhasil menahan imbang Persija Jakarta dengan skor 0-0 di pekan kelima gelaran Liga 1 musim 2024/2025, pada pertandingan yang berlangsung Senin (16/9/2024). Macan Kemayoran gagal berbuat banyak meski berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dipenuhi Jakmania.

Dengan demikian, Dewa United berhasil mencuri satu poin di kandang Macan Kemayoran. Atas hasil ini, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink menilai tmnya cukup bagus, mengingat Persija adalah tim dengan sejarah besar. Terlebih, bermain di SUGBK bukanlah hal yang mudah bagi tim tamu. 

"Kami tim yang masih muda, apa yang kita lakukan dua tahun terakhir ini kami membangun pondasi dan kalau kita lihat ke belakang 1 Desember 2023 sampai sekarang itu hampir 10 bulan, kita hanya kalah dua kali," ucapnya dalam konferensi pers usai laga.

"Namun sekali lagi kesimpulan tentang hari ini adalah pertarungan yang bagus dalam sepak bola antara dua tim yang bagus," bebernya. 

"Saya tahu Persija juga ada beberapa peluang, tetapi saya rasa kita juga punya kesempatan yang lebih banyak. Jadi kalau kita buat kesimpulan terkait hari ini kedua tim berhak mendapat pujian karena kita melakukan pertandingan dengan intensitas tinggi,"

"Tapi karena saya dari Dewa United jadi saya rasa kita seharusnya lebih baik. Tetapi itu juga berdasarkan permainan di lapangan dan juga apa yang ada," tutupnya.

Comeback Alex Martins

Di sisi lain, penyerang Alex Martins akhirnya kembali membela Dewa United setelah absen cukup lama karena cedera dan kartu merah.

Sebelumnya, Alex Martins sempat menjalani hukuman larangan bermain di Dewa United akibat friksi yang terjadi antaranya dengan kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata di musim lalu.

Striker 31 tahun itu merasa senang karena bisa kembali bermain. Namun, ia menyayangkan tak mampu timnya meraih tiga poin.

“Kita tahu bermain di stadion seperti ini cukup sulit, dan apabila untuk mencetak gol butuh fokus 100 persen kepada pertandingan,” tutur Alex Martins. 

“Tim lawan juga punya kesempatan dari mereka, tetapi kita bermain cukup bagus, mestinya kami bisa keluar sebagai pemenang dan saya senang bisa kembali lagi dan membantu tim,” pungkasnya.

Alex Martins sendiri mencatatkan tiga peluang di Dewa United, di mana satu tendangannya on target, satu melenceng, dan satu lagi sang pemain terlalu lama menggocek bola dan akhirnya kehilangan di depan gawang Persija Jakarta.

Berita Terkait