Transformasi F1: Lewis Hamilton ke Ferrari Teken Kontrak Triliunan, Gaji Selevel Cristiano Ronaldo!

DailySports.ID - Tahun 2024 menjadi saksi keputusan besar juara dunia tujuh kali Formula 1, Lewis Hamilton.

Sang legenda memilih meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan Ferrari pada 2025. Langkah ini dianggap sebagai salah satu transfer paling mengejutkan dalam sejarah olahraga balap tersebut.

Keputusan Hamilton untuk bergabung dengan Ferrari tentu menimbulkan berbagai pertanyaan, salah satunya mengenai nilai kontraknya.

Berdasarkan laporan dari PlanetF1.com, Ferrari tidak mengungkapkan secara resmi besaran gaji Hamilton. Namun, sejumlah sumber menyebut bahwa kesepakatan yang ditandatangani mencapai 400 juta euro atau sekitar Rp6,8 triliun.

Ketua Ferrari, John Elkann, disebut berperan besar dalam negosiasi ini. Bahkan, pada pendekatan awal yang dilakukan pada 2023, Ferrari menawarkan 46 juta euro per musim (sekitar Rp785 miliar).

Tawaran tersebut ditolak karena Hamilton menginginkan jaminan untuk yayasan amalnya, Mission 44.

Upaya kedua dilakukan dengan nilai 80 juta euro per tahun (sekitar Rp1,3 triliun), yang akhirnya diterima. Dari jumlah tersebut, 20 juta euro dialokasikan khusus untuk Mission 44.

Selain gaji pokok, kesepakatan Hamilton dengan Ferrari juga mencakup perjanjian dana investasi bersama yang dimotori perusahaan induk Ferrari, Exor.

Perjanjian ini bernilai sekitar 250 juta euro atau Rp4,2 triliun, dengan Hamilton bertindak sebagai duta besar proyek amal.

Di sisi lain, Sports Illustrated melaporkan angka yang berbeda. Menurut media ini, kontrak Hamilton bersama Ferrari bernilai sekitar 100 juta dolar atau Rp1,6 triliun per tahun, mencakup gaji, bonus, hak citra, dan sponsor.

Kepindahan Hamilton ke Ferrari bukan hanya langkah finansial, tetapi juga tantangan baru dalam kariernya.

Sejak lama, ia mengungkapkan impian membela tim legendaris Formula 1 ini. Bersama Charles Leclerc, Hamilton diharapkan membawa Ferrari kembali ke puncak kejuaraan.

Keputusan besar ini juga membuat Hamilton masuk dalam daftar kontrak olahraga terbesar sepanjang sejarah.

Berdasarkan data PlanetF1, kontraknya bersama Ferrari menempati peringkat ke-4, mengungguli Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, meski masih di bawah Lionel Messi saat di Barcelona.

Dengan kedatangannya, Ferrari berharap tidak hanya mendapatkan keunggulan di lintasan, tetapi juga keuntungan bisnis. Kehadiran Hamilton diyakini bisa meningkatkan daya tarik sponsor dan nilai komersial tim.

Ia juga akan menjadi pembalap Ferrari dengan bayaran tertinggi sepanjang masa, menggantikan Carlos Sainz yang pindah ke Williams.

Bergabungnya Hamilton ke Ferrari menandai era baru bagi tim Kuda Jingkrak. Meski tantangan besar menantinya, pengalaman dan rekam jejaknya di Formula 1 menjadikannya aset berharga dalam upaya Ferrari kembali meraih kejayaan.