Perjalanan Evos Glory di MPL ID S13: Berawal dari Minus Hingga Capai Kesuksesan di Final

DailySports.ID - Begini perjalanan Evos Glory yang sukses menuju final tournament Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) season 13.

Evos Glory melangkah ke final MPL ID S13 setelah mengalahkan Geek Fam dengan skor 3-2 di Jakarta International Velodrome pada Sabtu, (8/6/2024).

Kemenangan Evos memastikan juga mendapatkan tiket  menuju tournament Mobile Legends: Southeast Asia Cup (MSC) di Riyadh, Arab Saudi mendatang.

Evos tinggal menghadapi ujian terakhir dengan menghadapi sang jaura bertahan Onic Esports pada final MPL ID S13 pada Minggu (9/6/2024). 

Perjalanan Evos  di MPL ID S13 cukup mengesankan. Tim berlogo macan putih sempat berada diposisi kesembilan dan terancam gagak ke babak playoff.

Berikut DailySports. ID akan merangkum perjalanan Evos  yang sukses menuju final MPL ID S13.

Mobile Legends Regular Season

Evos Glory di MPL ID S13--Evos TV

Evos Glory memiliki enam pemain terdiri dari Branz, Super Red, Van Strong, Warlord, Van, dan Veldora yang dilatih pelatih asal Filipina Theo.

Ujian pertama Evos di MPL ID S13 ketika melawan Alter Ego. Theo menurnkan squad Super Red, Van Storng, Warlord, Van, dan Veldora.

Sayanganya Evos mengalami kekalahan pertamanya di tangan Alter Ego dengan skor 0-2.

Laga berikutnya Evos melawan Bigetron Esports. Tim berlogo robot merah tersebut tampil perkasa sehingga membuat Van dan kawan-kawan menelan kekalahan lagi 0-2.

Dua kali kekalahannya di minggu pertama MPL ID S13 membuat Evos berada di dasar klasemen dengan berada di peringkat sembilan.

Evos kembali mencoba peruntungannya pada minggu kedua dengan melawan Tim Liquid Aura dan Geek Fam.

Evos harus mengakui kekalahan atas Liquid Aura 0-2 dan Geek 1-2. Hasil tersebut membuat tim macan putih masih terpuruk di dasar klasemen.

Tim yang pernah menjuarai M1 ini mendapatkan kecaman dari para fans untuk segera melakukan perubahan. Pihak manajemen langsung melakukan perubahan besar-besaran untuk memperkuat Evos Glory.

Lantas Evos Glory memasukkan pemain berasal dari Evos Holy yang terdiri dari Fluffy, Natco, Panser, Dreams, Claw Kun, dan Anavel. Lalu posisi pelatih dipegang oleh Strate G dan Theo menjadi Analyst

Evos Holy --Evos TV

Perombakan squad Evos diharapkan bisa keluar dari zona merah sampai lolos ke babak play off.

Ujian berikutnya, Evos akan melawan Dewa Esports.  Strate G yang menurunkan Anavel, Natco, Fluffy, Dreams, dan Claw Kun ini.

Tak disangka Evos berhasil bangkit dari keterpurukan yang berhasil meraih kemenangan pertamanya atas Dewa dengan skor 2-1.

Hasil ini tentunya menambah daya dorong bagi Anavel dan kawan-kawan untuk melawan RRQ Hoshi dalam Derby Classic.

Dalam derby classic pertama, Evos kembali menelan kekalahan atas RRQ Hoshi dengan skor 1-2.

Menjelang penutupan putaran pertama, Evos Glory kembali melakukan perombakan kecil dengan memasukkan Branz sebagai goldland. 

Hasilnya terbukti, Branz mampu membawa Evos Glory meraih kemenangan keduanya saat lawan Rebellion esports dengan skor 2-1 di MPL ID 

Ujian terberat Evos kembali datang ketika melawan Fnatic Onic. Terjadinya pertempuran secara mental dan hero.

Secara mengejutkan Evos berhasil menang atas Fnatic Onic dengan skor 2-0.

Hasil putaran pertama membuat Evos Glory masih ada diperingkat sembilan namun memiliki potensi untuk lolos ke babak berikutnya.

Skuat Dreams, Claw Kun, Branz, Anavel, dan Fluffy menjadi skuat tetap Evos Glory.

Evos meraih kemenangan kembali dengan mengalahkan Bigetron 2-1 pada minggu kelima.

Meriah tiga kali kemenangan secara beruntun membuat Evos percaya diri untuk bisa lolos ke babak playoff dengan naik peringkat kedelapan.

Namun win streak Evos runtuh ketika melawan Geek Fam dengan skor 1-2.

Selanjutnya Branz dan kawan-kawan berhasil membalas kekalahan atas Alter Ego 2-1. Lalu Evos meneruskan kemenangannya ketika kalahkan Dewa dan RRQ Hoshi.

Hasil ini membuat Evos keluar dari zona merah dan bertengger di posisi keenam.

Evos hanya membutuhkan dua kali kemenangan untuk memastikan lolos ke babak playoff. Sayangan tim macan putih kalah kembali lawan Liquid skor 0-2.

Laga berikutnya Evos melawan Rebellion.  Strate G harus mengeluarkan caranya untuk bisa mengalahkan Rebellion demi pastikan lolos ke playoff.

Evos berhasil kalahkan Rebellion dengan skor 2-1 dan pastikan tiket ke play off. Hasil ini membuat pasukan macan putih ada di peringkat lima dengan meraih delapan kali menang dan delapan kali kalah.

Play Off MPL ID S13

 

Ujian pertama Evos Glory di MPL Playoff harus melawan Liquid Aura. Diketahui jika Branz dan kawan-kawan alami dua kali kekalahan.

Secara mengenaskan Evos berhasil menang meyakinkan atas Liquid Aura dengan skor 3-0 dan mengantar Yawi dan kawan-kawan pulang lebih dulu di hari pertama.

Babak berikutnya Evos harus melawan raja reguler season MPL ID S13 yakni Bigetron Alpha. 

Tak diduga Evos kembali mengganas dengan menghajar Bigetron dengan skor telak 3-1. Hasil ini membuat Evos ke final Upper bracket lawan Fnatic Onic.

Permainan Fnatic Onic membuat Evos tertampar akan kekalahan dengan skor telak 3-0. Sehingga Evos harus turun ke lower bracket melawan Geek Fam.

Geek Fam bukanlah lawan yang mudah bagi Evos sebab tim yang diperkuat Baloyskie dan Luke membuat Evos kalah dua kali pada babak regular season.

Pada match pertama Evos dihajar habis-habisan oleh Geek  sehingga Baloyskie unggul lebih dulu 1-0. Evos kembali mendapatkan poin kemenangan pada match kedua dengan memanfaatkan kemampuan Anavel pakai hero Lancelot.

Geek Fam tampil mengganas degan mengalahkan Evos pada match ketiga dan keempat sehingga skor menjadi 2-1. Geek hanya membutuhkan satu kali kemenangan untuk pastikan ke final.

Sayangnya Evos berhasil mencuri kemenangan atas Geek pada match keenam dengan skor imbang 2-2. Pada match penentuan Geek dan Evos mengeluarkan seluruh kemampuannya.

Terbukti Evos berhasil menahan segala gempuran Geek dan berhasil membalikkan keadaan sampai mendapatkan kemenangan dengan skor akhir 3-2 untuk Evos.

Kemenangan ini menjadi catatan sejarah bagi Evos yang dari awal posisi sembilang hingga menuju final MPL ID S13 melawan Fnatic Onic.