Terungkap! Kiboy Beberkan Peran Penting Marsha di Fnatic ONIC

DailySports.ID - Bergabungnya Marsha di Fnatic ONIC menyita perhatian bagi penikmat Mobile Legends,  sebab Marsha akan bermain di Role seperti apa di tim berjuluk Raja Langit tersebut.

Kembalinya Marsha di kompetitif Mobile Legends tentunya mengejutkan penggemar. Lantaran sang pemain sudah lama pensiun sejak MPL season 4 tepatnya tahun 2019. Kabar ini tentu menghadirkan kegembiraan, sekaligus pertanyaan mengenai pesan Marsha di ONIC.

Rekan setimnya ONIC Kiboy membocorkan peran Marsha yang mulai resmi gabung bersama tim Landak Kuning.

Kiboy mengungkapkan bahwa Marsha akan bermain sebagai roamer namun ia bisa bermain sebagai EXP Laner dan Mid Laner.

“Kapten baru Marsha akan main sebagai roamer nantinya. Ketika kami butuh sosok Franco, nah dia akan main nanti. Saingan baru saya lah istilahnya,” ucap Kiboy saat ditanya caster  ESL Snapdragon Pro Series APAC pada Minggu (28/7/2024).

“Tapi dia bisa main di banyak role sih seperti EXP, mid, dan roam. Ada tiga dia role-nya. Tinggal (apa) yang dibutuhkan saja,” tuturnya.

Sebelum pensiun dari MPL, Marsha dikenal sebagai roamer, keahliannya memimpin tim menjadi kelebihannya.

Selain itu Marsha memiliki banyak pool hero yang digunakan seperti tank atau support. Sehingga dapat  main dari berbagai meta.

Patut dinantikan aksi Marsha bersama FNATIC ONIC di MPL ID S14.

Perjalanan Onic Marsha di MPL

Marsha adalah pemain veteran di Scene kompetitif MLBB. Pemain bernama Steven Kurniawan sudah tampil sejak MPL ID S1 bersama RRQ O2 dengan Lemons, InstincT, Tuturu, Barier Jr dan akhirnya berhasil mengantarkan tim meraih posisi ketiga.

Namun pada MPL ID S2, Marsha memutuskan untuk hengkang dan bergabung  dengan klub rival yakni EVOS Esports bersama Oura, Emperor, JessNoLimit, dan IOS. 

Pada musim tersebut Marsha berhasil mencapai final MPL ID S2, sayangnya Evos takluk dengan mantan timnya 0-3dari RRQ 02 di grand final.

Seakan tidak suka berlama-lama berada di dalam satu tim yang sama, Marsha pun memilih hengkang jelang MPL ID S3, kali ini bersama Louvre Esports. pada musim ini Marsha bersama timnya masuk final tiga kali Piala Presiden, MPL, dan MSC.

Sayangya Marsha harus puas menjadi runner-up setelah tumbang oleh ONIC Esports sebanyak tiga kali pertemuan di final. 

Memasuki MPL ID S4, Marsha pun kembali berganti tim. Kali ini dirinya bergabung dengan Aerowolf Pro Team karena Louvre Esports merasa enggan untuk memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan demi masuk ke liga yang telah berubah format menjadi franchise.

Sayangnya, prestasi Aerowolf Pro Team di MPL ID S4 ini jauh dari kata memuaskan, di mana mereka gagal lolos ke playoff setelah menjadi penghuni dasar klasemen musim reguler. Hal ini pun membuat Marsha memutuskan untuk rehat dan fokus menjadi konten kreator dan streamer demi membesarkan channel Youtube-nya.

Selama menjadi streamer dan konten kreator, Marsha sukses mendapat banyak follower dan subscriber, hingga channel Youtube-nya menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia di kategori Gaming.