FNATIC ONIC Gugur di MSC 2024, Coach Yeb Salahkan Sistem BO2!

DialySports.ID -  Pelatih FNATIC Onic, Paul Denver Lintag Miranda atau dikenal Coach Yeb salahkan sistem BO2 yang membuat timnya gugur di Mid Season Cup (MSC) 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

FNATIC Onic gagal mempertahankan juara MSC setelah kalah poin dalam fase grup.

FNATIC Onic mengawali turnamen MSC 2024 dengan meraih kemenangan 2-0 dari Team Falcons. Bahkan gold lander CW, mencetak savage dengan hero Beatrix.

Pada match kedua MSC 2024, FNATIC Onic dikejutkan dengan permainan See You Soon Sanz dan kawan-kawan dipaksa kalah 0-2. 

Kepastian FNATIC Onic gugur di MSC 2024 setelah bermain imbang melawan Selangor Red Giants dengan skor akhir 1-1.

Gugurnya dua perwakilan Indonesia, FNATIC Onic dan Evos Glory di MSC 2024 tentunya mengejutkan para pecinta Mobile Legends Indonesia. Sebab tim landak kuning dapat bersaing dengan tim nasional.

Lantas apa yang menyebabkan FNATIC Onic gugur pada MSC 2024 ?

Coach Yeb dan Adi membeberkan penyebab FNATIC Onic gugur pada MSC 2024.

Menurut Coach Yeb, kekalahan tim landak kuning disebabkan  sistem BO2 yang dianggap tidak bisa bagi tim Indonesia.

“Sebenarnya BO2 itu adil-adil saja, kami hanya perlu memenangi pertandingan. Masalahnya kami kalah dan mungkin format ini tidak menguntungkan untuk yang kalah,” kata Yeb dilansir dari Onesports id pada (7/7/2024).

“MPL ID tak perlu memakainya (BO2). Pada akhirnya sama saja kami hanya butuh menang di semua game. Ini memang buruk bagi yang kalah tapi begitu lah turnamen berjalan,” tambah dia

Coach Yeb menerangkan jika patch baru ini sangat mempengaruhi FNATIC Onic hingga tidak dapat menguasai permainan.

“Sejujurnya memang ada pengaruh (patch baru). Namun tim lain memang lebih baik saja. Walau kami bisa menggunakan assassin tapi tak bisa memaksimalkannya dengan gameplay kami,” tutup Yeb.

Sementara itu coach Adi menerangkan jika timnya harus menatap sesuatu yang baru dan terlalu banyak mengikuti turnamen bisa menjadi masalah.

“Untuk bisa berkembang kami mungkin harus menemukan vibes dan goals yang baru. Karena hampir 2 tahun kami tak berhenti turnamen. Kami akan mencari target baru agar bisa bangkit lebih tinggi,” ucap Adi.

Dua perwakilan Indonesia, FNATIC Onic dipastikan terhenti di MSC 2024 dalam fase grup.

Evos Glory pulang terlebih dahulu setelah mendapatkan hasil kurang maksimal ketika satu grup dengan RRQ Akira, Fire Flux Esports, dan NIP Pajamas.

Evos Glory meraih dua kali imbang 1-1 saat melawan NIP Pajamas dan RRQ Akira. Lalu tim macan putih dipastikan gugur setelah kalah melawan Fireflux Esports.

Sementara itu FNATIC Onic meraih satu kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah. Tim Landak Kuning kurang beruntung di MSC 2024 sehingga gagal mempertahankan gelar juara.