Lolos ke Semifinal Korea Open 2024, Leo/Bagas Sempat Merasa Tertekan
Jumat, 30 Agustus 2024, 18:30 WIB

Lolos ke semifinal Korea Open 2024, Leo/Bagas akui sempat tertekan-Dok. PBSI-
DailySports.ID - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana berhasil lolos ke semifinal Korea Open 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah Choi Sol Gyu/Heo Kwang Hee di Mokpo Indoor Stadium, Jumat (30/8/2024).
Leo/Bagas menang dua game langsung, dengan skor kembar, 21-17 dan 21-17. Kendati meraih kemenangan yang cukup meyakinkan, pasangan baru itu tetap mendapat perlawanan sengit dari Choi/Heo di perempat final Korea Open 2024.
Adapun di babak semifinal, Leo/Bagas berpeluang menghadapi ganda sesama Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Hal itu akan terwujud jika Fikri/Daniel berhasil mengalahkan ganda China He Jiting/Ren Xiangyu hari ini.
Usai pertandingan, Leo/Bagas mengungkap perasaannya berhasil lolos ke semifinal turnamen BWF Super 500 itu.
"Alhamdulillah bisa menang dan tanpa cedera. Kami tentu merasa senang bisa kembali maju ke semifinal. Tetapi jangan terlalu merasa cepat puas karena masih ada hari esok dan pertandingan berikutnya," ujar Bagas Maulana dikutip dari PBSI.
Lebih lanjut, pemain 26 tahun itu juga mengungkapkan keinginannya di semifinal nanti. Ia berharap, Fikri/Daniel akan menunggunya, agar mengunci tiket Indonesia di partai puncak.
"Besok di semifinal bakal ketemu rekan sendiri Fikri/Daniel atau ganda China. Yang penting, siapa pun lawannya kami harus siap terus di lapangan. Inginnya sih bertemu teman sendiri biar ada wakil Indonesia yang ke final. Kita doakan yang terbaik untuk Fikri/Daniel," beber Bagas.
Sementara, Leo Rolly Carnando mengungkapkan sejumlah fakta yang terjadi di lapangan, terkait pertandingan hari ini. Ia mengaku sempat merasa tertekan, lantaran lawan bermain dengan baik.
"Jalannya pertandingan tadi pada gim pertama dan kedua itu sama saja. Semua tidak mudah. Lawan juga berpengalaman kendati salah satunya adalah pemain tunggal. Tetapi dia kan pemain lama dan punya pengalaman banyak." ungkap Leo.
"Di awal gim pertama kami sempat tertekan. Apalagi bola-bola depannya kami banyak dilewati," kata Leo mengakui. Namun, ia bersama Bagas terus berusaha dan mencoba untuk keluar dari tekanan hingga sukses meraih poin.
"Kami berusaha terus dan mencoba untuk bisa mendapatkan poin dan akhirnya bisa menang di gim pertama," katanya.
Sementara, pada gim kedua, Leo mengakui lebih solid dengan Bagas. Keduanya tak terlalu memikirkan kesalahan, melainkan solusi untuk bisa meraih poin demi poin.
"Pada gim kedua saya mencoba bermain lebih berani lagi dalam mengambil keputusan. Saya tidak berpikir soal kesalahan yang dilakukan partner. Kami saling mendukung. Kalau kehilangan poin, ya harus usaha lebih keras lagi bagaimana caranya untuk bisa mendapat poin berikutnya," pungkas Leo.