https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Potret Kekompakan Keluarga Marleve Mainaky Dorong Si Bungsu Aloysius Manuel Jaga Tradisi Bulutangkis

Potret Kekompakan Keluarga Marleve Mainaky Dorong Si Bungsu Aloysius Manuel Jaga Tradisi Bulutangkis

Potret Kekompakan Keluarga Marleve Mainaky Dorong Si Bungsu Aloysius Manuel Jaga Tradisi Bulutangkis

Keluarga Marleve Mainaky berpose bareng usai turnamen Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024.-Indra Citra Sena-Daily Sports ID

DailySports.ID - Klan Mainaky dikenal sebagai penghasil atlet bulutangkis kelas dunia yang beberapa kali mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional, termasuk Olimpiade. 

Prestasi paling ikonik tentu saja ketika Rexy Mainaky yang berpasangan dengan Ricky Soebagja berdiri di podium tertinggi nomor ganda putra Olimpiade Atlanta 1996. Mereka membawa pulang medali emas sekaligus mengumandangkan lagu Indonesia Raya. 

Selain Rexy, setidaknya ada empat anggota Klan Mainaky lain yang sukses meniti karier di kancah bulutangkis profesional, yaitu Richard, Rionny, Marleve, dan Karel. 

Kini, generasi tersebut sudah beralih ke belakang layar. Giliran putra-putri mereka yang melanjutkan tongkat estafet untuk menjaga tradisi bulutangkis di Klan Mainaky. 

Dalam hal ini, Marleve Mainaky mengemban peran paling besar mengingat tiga putranya berkecimpung di dunia bulutangkis, mulai dari Alweyn, Alden, hingga si bungsu Aloysius Manuel Putra Mainaky. 

Nama yang disebut terakhir mengikuti turnamen elite Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan. Dia berkompetisi di nomor ganda putra kategori U-15. 

Turun bertanding di lapangan, Aloysius mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota keluarga yang kompak datang dan menyaksikan langsung dari tribun penonton, mulai dari sang ayah, Marleve, sang ibu, Hellen, hingga dua kakaknya, Alweyn dan Alden. 

Bukan cuma itu, Alden bahkan mendampingi Aloysius di pinggir lapangan sebagai pelatih. Tampak dia memberikan arahan kepada sang adik dari sebelum pertandingan sampai waktu jeda interval gim. 

Sayang, langkah Aloysius yang berpasangan dengan Adyka Bayu Setyawan langsung terhenti di babak 64 besar, Rabu (10/7/2024). Mereka dikalahkan oleh wakil Jepang, Taisei Kushima/Osuke Takahata, dengan skor 15-21, 18-21.

Usai pertandingan, Aloysius dipanggil oleh dua kakaknya untuk melakukan diskusi. Dia diberi arahan terkait apa saja kekurangan yang harus diperbaiki serta kelebihan yang harus dipertajam lagi. 

"Memang seperti itu, kakak-kakaknya selalu mengajak diskusi agar Aloysius bisa terus berkembang menjadi lebih baik. Dia punya potensi besar menurut pandangan saya," kata Marleve Mainaky saat berbincang dengan awak DailySports. 

"Aloysius memiliki teknik yang bagus. Dia juga disiplin berlatih seperti juga kakak-kakaknya. Ia hanya perlu jam terbang lebih banyak lagi untuk menempa mental bertanding," imbuhnya. 

Alden Raih 2 Gelar Juara Ganda Campuran Berpasangan dengan Fitriani

Tiga putra Marleve Mainaky, Alweyn (kiri), Aloysius (tengah), dan Alden (kanan) berdiskusi usai pertandingan bulutangkis.
Tiga putra Marleve Mainaky, Alweyn (kiri), Aloysius (tengah), dan Alden (kanan) berdiskusi usai pertandingan bulutangkis.-Indra Citra Sena-Daily Sports ID

Di sisi lain, putra kedua Marleve, Alden Lefilson Putra Mainaky, baru-baru ini sukses memenangi dua gelar juara turnamen internasional. Dia turun di sektor ganda campuran bersama eks Pslatnas PBSI, Fitriani. 

Berangkat dengan status pemain profesional yang disponsori perusahaan swasta Mineral Trobos, Alden/Fitriani menjuarai Yonex Bonn International 2024 (1 Juni) dan RSL Lithuania International 2024 (9 Juni).

"Puji Tuhan bisa dapat dua medali emas dalam dua pekan beruntun. Kado ulang tahun juga buat Alden yang berulang tahun pada 14 Juni lalu," ujar sang ibunda, Hellen Mainaky-Paokie. 

Berita Terkait