https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://www.theleroyhouse.com/contact-ushttps://tenerisat.com/servicio-tecnico-balay-tenerife/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Dejan/Gloria Susah Payah Rebut Tiket Perempat Final Korea Masters 2024, Ngaku Tertekan di Gim Kedua

Dejan/Gloria Susah Payah Rebut Tiket Perempat Final Korea Masters 2024, Ngaku Tertekan di Gim Kedua

Dejan/Gloria Susah Payah Rebut Tiket Perempat Final Korea Masters 2024, Ngaku Tertekan di Gim Kedua

Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan/Gloria-Dok. PBSI-

DailySports.ID - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, menang susah payah melawan wakil tuan rumah, Ki Dong Ju/Lee Yeon Woo di 16 besar Korea Masters 2024.

Bertanding di Iksan Gymnasium Kamis (7/11/2024), Dejan/Gloria menang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-11, 8-21, dan 21-16.

Menjalani pertarungan selama 51 menit, Dejan/Gloria memastikan tiket ke perempat final turnamen BWF Super 300 ini.

Awal gim pertama sempat berlangsung sengit hingga skot 9-9.  Dejan/Gloria kemudian mengambil inisiatif menyerang dan unggul sembilan angka dengan skor 18-9. Tak membuang waktu, Dejan/Gloria mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-11.

Diketahui, Dejan/Gloria langsung menjalani pertandingan babak 16 besar Korea Masters 2024 karena mendapatkan bye pada babak pertama.

Namun, kondisi ini ternyata cukup berdampak bagi pasangan yang akrab disapa DeGlo ini. Di mana, keduanya tidak punya cukup waktu untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan. 

"Kami dapat bye di babak pertama jadi tadi masih sedikit adaptasi dengan kondisi lapangan terutama dari pencahayaan," kata Dejan dalam keterangannya kepada PBSI. 

"Lapangannya tidak merata terangnya dan warna tribunnya cukup mencolok, agak sulit melihat pergerakan bola tapi alhamdulillah hari ini bisa diatasi dengan baik," tambahnya. 

Kemudi dominasi berpindah di gim kedua. Berusaha bermain bertahan, Dejan/Gloria mengaku sempat tertekan saat menjalani duel di gim kedua. Padahal, kontrol mereka sudah berjalan baik selama gim pertama. Dejan/Gloria pun harus tumbang 8-21 dari Ki/Lee.

"Di gim kedua kami banyak bermain bertahan dan malah jadi terus tertekan. Itu kesalahan yang kami lakukan," ungkap Gloria. 

Pada gim penentu, Dejan/Gloria berusaha untuk mempercepat tempo. Strategi itu berhasil membuat pasangan non-pelatnas ini memimpin sejak awal laga hingga skor 9-2.

"Di gim ketiga kami mempercepat tempo, cari serangan untuk terus menekan mereka," kata Gloria.

Dejan/Gloria tak membiarkan sekalipun pasangan Ki/Lee mampu menyamakan kedudukan. Wakil Indonesia itu akhirnya berhasil mengunci kemenangan 21-16 di gim ketiga.

Lebih lanjut, Gloria mengaku ingin fokus dan menikmati turnamen demi turnamen yang dijalaninya, dalam upaya memperbanyak gelar. 

"Kami mau menikmatinya dan mau coba perbanyak gelar dari sebelumnya," tutup Gloria.

Adapun di perempat final nanti, Dejan/Gloria sudah ditunggu lawan dari Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenica Sudjaipraparat.

Diketahui, Dejan/Gloria dan Ruttanapak/Jhenica sudah dua kali bertemu pada tahun ini yaitu di Japan Open dan Macau Open. Mereka memiliki catatan kemenangan imbang 1-1.

Berita Terkait