Perjalanan Karier Kawhi Leonard di NBA: Banyak Cincin Juara Andai Tak Cedera
Minggu, Sep 2024

Kawhi Leonard, pemain megabintang LA Clippers.--Wallpaperden
DailySports.ID - Berikut adalah perjalanan kiprah dari pemain megabintang Los Angeles (LA) Clippers, Kawhi Leonard di sepanjang kariernya di NBA.
Kawhi Leonard bisa dibilang sebagai salah satu pemain bintang basket yang terkenal di NBA, terutama saat ia bermain untuk San Antonio Spurs.
Bakat Kawhi Leonard terlihat sejak ia bermain untuk tim basket Universitas San Diego State, kemudian ia terpilih dari tim NBA dalam draft ke-15 oleh Indiana Pacers yang kemudian langsung menukarnya dengan pemain andalan San Antonio Spurs, George Hill pada musim 2011-12.
Pada awal kariernya, Kawhi Leoanard langsung menjadi sorotan lantaran pergerakkannya yang memang sangat apik dan merepotkan para pemain lawan.
San Antonio Spurs
Logo San Antonio Spurs.--WallpaperAbyys
Kawhi Leonard benar-benar menjadi andalan utama San Antonio Spurs dari tahun 2011 hingga 2018, di mana ia menjalankan peran sebagai pusat utama tim dalam membangun serangan.
Risiko menjadi pemain hebat adalah selalu mendapat jegalan dari pemain lawan, hal itulah yang dirasakan oleh pebasket yang akrab dipanggil Kawai tersebut.
Meski demikian, setidaknya Kawhi Leonard berhasil sumbangkan satu gelar juara NBA pada musim 2013-14 untuk San Antonio Spurs.
Meski membawa San Antonio Spurs juara, torehan poin Kawhi Leonard terbilang tak terlalu banyak, yakni hanya mencetak 12,8 points per pertandingan saja.
Sementara torehan poin terbanyak yang ia ciptakan bersama San Antonio Spurs tercipta pada musim 2016-17, di mana ia mampu mencetak 25,5 points per pertandingan.
Andai tak dirundung cedera, mungkin selama tujuh tahun membela San Antonio Spurs, Kawhi Leonard setidaknya bisa meraih lebih banyak gelar juara NBA.
Toronto Raptors
Logo Toronto Raptors.--WallpaperAbyys
Setelah tujuh tahun bertualang di San Antonio Spurs, Kawhi Leonard mencoba peruntungan di tim lain yang terbilang tak masuk unggulan, yakni Toronto Raptors.
Siapa yang sangka, meski bermain untuk tim non unggulan, namun Kawhi Leonard justru mampu tampil superior dan langsung berhasil membawa Toronto Raptors secara mengejutkan menjadi juara NBA dengan mengalahkan tim unggulan Golden State Warriors di final NBA dengan skor 4-2.
Kala itu, Toronto Raptors dihuni oleh pemain yang belum dikenal menjadi bintang, namun terbilang kolektif dan juga sejumlah pemain senior.
Mereka adalah Jeremy Lin, Marc Gasol, Serge Ibaka, Kyle Lowry, dan Pascal Siakam. Bersama Kawhi Leonard mereka semua berhasil membawa tim asal Kanada yang pertama sekaligus satu-satunya tim Kanada yang berhasil juara di NBA.
LA Clippers
Logo LA Clippers.--LogosWorld
Hanya satu musim di Toronto Raptors, Kawhi Leonard mendapat tawaran dari tim asal kota kelahirannya di Los Angeles, hanya saja bukan tim unggulan, Los Angeles Lakers, melainkan sang rival, Los Angeles Clippers di musim 2019-20.
Bersama LA Clippers, sejatinya performa Kawhi Leonard terbilang konsisten dan sering menjadi momok untuk tim lawan.
Sayang seribu sayang, pebasket yang berposisi sebagai small forward itu terus berkutat dengan cedera.
Padahal, setiap pulih, Kawai benar-benar tampil maksimal dan seperti tidak menunjukkan tanda-tanda cedera. Mungkin, itulah yang membuatnya menjadi rentan cedera, sehingga lebih banyak absen.
Bersama LA Clippers, Kawhi Leonard memiliki catatan positif di awal kedatangannya dengan rata-rata mencetak 27,1 points per pertandingan.
Sejak kedatangan Kawhi Leonard, bisa dibilang LA Clippers mulai sering langganan tampil di NBA Playoffs. Hanya saja, sang pemain terbilang sulit berkontribusi karena tak bisa berbuat banyak untuk pulih dari cedera.
Di musim 2023-24 kemarin saja, Kawhi Leonard harus absen sejak April 2024 yang membuat dirinya tak bisa berkontribusi untuk LA Clipers di NBA Playoffs 2024 saat melawan Dallas Mavericks di putaran pertama.
Jika saja Kawhi Leonard bisa tampil maksimal dan tidak pernah cedera di sepanjang kariernya, bukan tak mungkin setidaknya Kawhi Leonard bisa meraih tiga hingga empat gelar juara NBA.