https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Resmi! Perbasi Jatuhi Sanksi ke Wasit Pertandingan Pacific Caesar vs Amartha Hangtuah

Resmi! Perbasi Jatuhi Sanksi ke Wasit Pertandingan Pacific Caesar vs Amartha Hangtuah

Resmi! Perbasi Jatuhi Sanksi ke Wasit Pertandingan Pacific Caesar vs Amartha Hangtuah

Pacific Caesar vs Amartha Hangtuah dalam pertandingan IBL Indonesia 2023-24--IBL Indonesia

DailySports.ID - Pengurus Pusat Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) atau Federasi Bola Basket Indonesia telah resmi memberikan sanksi kepada tiga wasit berupa larangan memimpin pertandingan di IBL Indonesia.

Sanksi dari Perbasi ini merupakan tahap lanjutan dari insiden pada pertandingan Pacific Caesar Surabaya vs Amartha Hangtuah Jakarta di GOR Pacific Surabaya yang digelar pada Minggu (05/05/24) kemarin.

Perbasi telah resmi memberikan hukuman berupa larangan memimpin laga IBL untuk tiga wasit di semua level tingkat bola basket. Ketiga wasit yang bertugas dalam pertandingan Pacific Caesar Surabaya vs Amartha Hangtuah adalah Swara Yoga Sangara, Zidqi Nurdiansyah, dan Nanang Seminar Efendi selama satu tahun.

Yoga, Zidqi, dan Nanang mendapat hukuman larangan bertugas selama satu tahun sebagai wasit pasa setiap tingkatan pertandingan basket di seluruh Indonesia dan juga lisensi wasitnya dicabut hingga dengan berakhirnya sanksi tersebut. Tak hanya itu, ketiganya juga diwajibkan mengikuti penataran wasit setelah larangan bertugas berakhir.

Hukuman yang sama juga diterima oleh ST Purwoko Damarjati, pengawas pertandingan tersebut. Dirinya juga dilarang bertugas selama satu tahun dan lisensinya sebagai pengawas pertandingan dicabut serta wajib juga mengikuti penataran pengawas pertandingan setelah larangan bertugas selesai.

“PP PERBASI menindaklanjuti pertemuan dengan IBL atas masalah tersebut dengan membentuk Tim Kerja Evaluasi Wasit. Setelah dibentuk, tim langsung memanggil dan mewawancara semua pihak yang terlibat,” jelas Ardima Rama Putra selaku Wakil Ketua Umum bidang SDM (sumber daya manusia) PP PERBASI dilansir dari situs resmi IBL Indonesia.

“Hasil wawancara menemukan pelanggaran dan dilaporkan ke Rapat Pimpinan Perbasi sampai akhirnya terbit SK hukuman tersebut. Harapan kita semua tentunya agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi dan para perangkat pertandingan bisa selalu fokus dalam menjalankan profesinya,” lanjut pria yang akrab dipanggil Rama tersebut.

Sementara Achmad Nuryadi, selaku koordinator wasit mendapat sanksi berupa skors selama setengah tahun atau tepatnya enam bulan, serta lisensi wasitnya dicabut hingga berakhirnya masa larangan dan juga diwajibkan mengikuti penataran koordinator wasit usai larang bertugas selesai.

Surat keputusan ini sudah dikeluarkan pada Minggu, (02/06/24), Sebelumnya manajemen IBL juga sudah memberikan sanksi untuk para perangkat pertandingan dengan larangan memimpin pertandingan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Berita Terkait