https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Perjalanan Karier Zion Williamson di NBA: Gagal Jadi The Next LeBron James?

Perjalanan Karier Zion Williamson di NBA: Gagal Jadi The Next LeBron James?

Perjalanan Karier Zion Williamson di NBA: Gagal Jadi The Next LeBron James?

Zion WIlliamson, pemain New Orleans Pelicans-Britanica-

DailySports.ID - Berikut adalah perjalanan karier pemain bintang New Orleans Pelicans, Zion Williamson di NBA.

Awal kehadirannya pada musim 2019-20, Zion Williamson menggemparkan dunia basket NBA lantaran ia memiliki tubuh yang besar dan tinggi, namun memiliki kecepatan yang mumpuni saat membawa bola.

Seketika itu juga Zion Williamson disebut-sebut bisa menjadi pengganti sosok megabintang LA Lakers, LeBron James di dunia basket NBA.

Gaya bermain dari Zion Williamson memang nyaris serupa dengan LeBron James. Bahkan, beberapa kali ia juga berhasil membuat New Orleans Pelicans menjadi tim yang disegani oleh tim lawan.

Tak hanya itu, Zion Williamson juga pernah beberapa kali memenangkan duel fisik dengan pemain bintang NBA ternama yang bertubuh besar dan gaya bermainnya juga agresif, seperti bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, bintang Phoenix Suns, Kevin Durant, bintang anyar Denver Nuggets, Russell Westbrook, hingga sang idola LA Lakers, LeBron James.

Sayangnya, Zion Williamson seperti terlalu dipaksakan oleh New Orleans Pelicans untuk bisa tampil maksimal di sejumlah pertandingan.

Di satu sisi, pebasket yang berposisi sebagai power forward ini juga seakan termakan nama besar atau istilah kecenya adalah Star Syndrome yang membuat dirinya seperti lupa daratan kala bermain untuk New Orleans Pelicans.

Ya, Zion Williamson seakan bermain untuk menunjukkan ego dan keperkasaan diri sendiri setiap kali bertanding.

Dua musim pertamanya Zion Williamson memang mampu membawa New Orleans Pelicans untuk bersaing di musim reguler NBA.

Terlebih pada musim keduanya di NBA atau tepatnya di musim 2020-21, di mana merupakan pencapaian terbaiknya sejauh ini.

Di musim tersebut, Zion Williamson rata-rata mampu mencetak 27,0 points, 7,2 rebounds, dan 3,7 asissts per pertandingan.

Sayangnya, karena terlalu dipaksakan bermain dan terus bermain dengan cara yang agresif dan keras membuat bumerang bagi pebasket berusia 24 tahun ini.

Pada musim 2021-22, Zion Wiliamson harus benar-benar istirahat total selama satu musim penuh lantaran mengalami cedera.

Hal ini membuat cara bermainnya kini menjadi lebih hati-hati terutama di musim 2022-23 dan musim 2023-24 kemarin.

Rasa percaya diri yang tinggi dan bermain terlalu berlebihan membuat Zion Williamson seakan memiliki beban tersendiri.

Hal inilah yang pada akhirnya membuat New Orleans Pelicans menjadi kesulitan untuk menembus babak playoffs di NBA dan nama Zion Williamson pun perlahan sudah mulai meredup.

Jangankan menjadi pengganti LeBron James di NBA, untuk menciptakan nama baiknya sendiri sepertinya Zion Williamson kesulitan.

Kecuali, Zion Williamson mampu bangkit dan bermain dengan caranya sendiri, tampaknya masih ada kesempatan melihat ia masih punya bakat dan dipercaya oleh New Orleans Pelicans di NBA. 

Berita Terkait