Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024, Buyarkan Ambisi Hattrick Jakarta LavAni
Senin, 22 Juli 2024, 03:08 WIB

Selebrasi Jakarta Bhayangkara Presisi usai menjuarai Proliga 2024.-Erly Bahtiar/sportsmoment.id-
DailySports.ID - Juara bertahan Proliga 2024, Jakarta LavAni Allobank Electric, tumbang juga di final usai digasak Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 1-3 di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Alhasil, LavAni gagal menciptakan hattrick juara kompetisi kasta tertinggi bola voli Tanah Air. Klub milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, ini dua kali meraih gelar juara edisi 2023 dan 2023.
Padahal, klub milik Polri itu tidak pernah bisa menang dari Dio Zulfikri cs. pada babak reguler dan final four. Ternyata, mereka sukses mempelajari kelemahan dan kelebihan dari LavAni melalui rekaman video.
"Kami berhasil mengubur tekad LavAni meraih gelar juara untuk ketiga kalinya. Di final kami bisa menang," ujar manajer Bhayangkara Presisi, Pipit Riswanto, kepada wartawan usai laga yang menghasilkan skor 30-28, 22-25, 22-25, 23-25.
Jakarta Bhayangkara Presisi memulai set awal dengan begitu tenang memanfaatkan sejumlah kesalahan servis dari Jakarta LavAni.
Bhayangkata Presisi unggul 6-4. Kedua tim bermain saling kejar mengejar poin hingga Jakarta LavAni mampu unggul satu poin 15-14.
Aksi dari Renan Buiatti membawa Jakarta LavAni memperlebar keunggulan menjadi 18-15. Kedua tim saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 24-24.
LavAni tidak mampu membendung spike-spike yang dilancarkan oleh Noumory Keita, sementara Bhayangkara Presisi menemui kegagalan saat berhadapan dengan pukulan dari Renan Buiatti. Set pertama ditutup dengan kemenangan 30-28.
Di set kedua, kedua tim bermain saling terbuka dan berbalas serangan satu sama lain hingga poin saling kejar mengejar. Bhayangkara Presisi mampu unggul tiga poin 12-8.
LavAni terus menekan melalui Renan Buiatti dan mampu menyamakan kedudukan 19-19. Namun permainan tenang dari Bhayangkara Presisi membuat set kedua menjadi milik mereka usai unggul 25-22.
Bermain di set ketiga, Bhayangkara Presisi terus menekan LavAni. Memanfaatkan kesalahan servis dari LavAni, mereka lantas mampu unggul lima poin, 10-5.
Noumory Keita seakan tak dapat dibendung oleh middle blocker dari LavAni dan mempertahankan kemenangan di set ketiga dengan 25-22.
Dalam kondisi tertinggal dua set, LavAni langsung tancap gas melalui aksi yang ditunjukkan Farhan Halim dan Renan Buiatti meraih lima poin beruntun untuk unggul 8-6.
LavAni mampu menjaga keunggulan hingga lima poin di pertengahan set dengan skor 15-10. Namun Jakarta Bhayangkara Presisi lagi-lagi memanfaatkan serve error para pemain LavAni dan mencatatkan empat poin berturut-turut untuk membalikkan keadaan 20-19.
Kejar mengejar poin terus terjadi di penghujung laga, namun Bhayangkara Presisi mampu mengunci set keempat dengan kemenangan 25-23.
Dengan kemenangan ini, membuat Bhayangkara Presisi sukses membalaskan dendam di dua partai final sebelumnya, usai takluk dua kali berturut-turut atas Jakarta LavAni.
Mengusung nama Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Bhayangkara Presisi pernah dua kali menjuarai Proliga, sehingga koleksi mereka bertambah menjadi tiga gelar sepanjang sejarah.
Juara Proliga 2024, Jakarta Bhayangkara Presisi berhak menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp350 juta, sedangkan LavAni membawa pulang Rp150 juta.
Untuk juara ketiga yang ditempati Palembang Bank SumselBabel selepas mengalahkan Jakarta STIN BIN 3-0 (25-17, 25-20, 25-18) mengantongi Rp 125 juta. Jakarta STIN BIN sebagai juara empat mendapat Rp100 juta.
Selengkapnya, berikut daftar penghargaan individu Proliga 2024 sektor putra.
- Best Server (Rp10 Juta)
Mohammed Al Hachdadi (Bank Sumsel) - Best Libero (Rp10 Juta)
Fahreza Rakha Abhinaya (Bhayangkara Presisi) - Best Setter (Rp10 Juta)
Dio Zulfikri (Lavani Allo Bank Electric) - Best Spiker (Rp10 Juta)
Noumory Keita (Bhayangkara Presisi) - Best Blocker (Rp10 Juta)
Raden Ahmad Gumilar (Bhayangkara Presisi) - Best Coach (Rp10 Juta)
Reidel Alfonso Toiran (Bhayangkara Presisi) - Top Scorer (Rp10 Juta)
Noumory Keita (Bhayangkara Presisi) - MVP (Rp10 Juta)
Rendy Febriant Tamamilang (Bhayangkara Presisi)