8 Tarian Sumatera Selatan yang Kental Akan Budaya

8 Tarian Sumatera Selatan yang Kental Akan Budaya

tarian sumatera selatan-detik-

DailySports.ID - Tarian Sumatera Selatan terkenal dengan nilai budaya yang mencakup cerita, latar belakang, dan tujuan di dalamnya. Unsur-unsur tersebut membuat setiap tarian memiliki keunikan tersendiri. Hal ini menjadi bagian dari keunikan budaya Indonesia yang beraneka ragam.

Tarian daerah mengandung nilai-nilai, kehidupan, dan sejarah yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya lokal merupakan warisan berharga yang harus terus dilestarikan karena tidak hanya sekedar pertunjukan, namun juga mencerminkan identitas budaya masyarakat setempat.

Ragam Tarian Sumatera Selatan dan Penjelasannya

Rumah adat Sumatera Selatan terkenal dengan bentuk bangunannya yang unik. Tidak hanya itu, ada berbagai unsur budaya lain yang juga tidak kalah menarik seperti tarian dan pakaian adatnya. 

Setiap tarian dibawakan dengan indah dan memiliki latar belakang berbeda sehingga menjadi ciri khas daerah tersebut. Apa saja ragam tarian yang ada di Sumatera Selatan, berikut penjabarannya.

1. Tari Tanggai

Tari Tanggai
Tari Tanggai-disway-

Tarian asal Pelembang ini seiring perkembangannya menyebar hingga ke seluruh Sumatera Selatan. Jenis tarian ini sudah tercipta sejak abad ke-5 Masehi. Tarian Sumatera Selatan Tanggai dilakukan sebagai persembahan bagi Dewa Siwa. 

Dalam prosesnya tidak hanya menghadirkan gerakan tarian saja, namun juga membawa sesajen berisi aneka ragam bunga dan buah. Hal tersebut membuat pertunjukan tarian terasa sakral dan kental akan makna. 

Pada awal tahun 1920, tarian Tanggai juga ditampilkan dalam acara perjodohan yang disebut dengan Rasan Tuo. 

Pertunjukan melibatkan gerakan tangan yang elegan dan halus. Dalam pertunjukan, penari menggunakan pakaian adat Palembang lengkap dengan aksesoris emas yang menjadi simbol kemakmuran dan keindahan. 

Selain itu, tarian ini juga menggambarkan keramahan masyarakat setempat terhadap tamu yang berkunjung. Lagu daerah Sumatera Selatan dan tarian menjadi pertunjukan budaya yang sering ditampilkan pada berbagai acara adat.

2. Tari Gending Sriwijaya

Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya-detik-

Gending Sriwijaya adalah tarian populer yang umumnya digunakan untuk menyambut kedatangan tamu penting. Wadah berbentuk kotak yang berisi kapur sirih dipersembahkan oleh penari kepada tamu lewat tarian. 

Dahulu tarian Sumatera Selatan ini dipentaskan oleh 9 orang penari. Namun saat ini hanya dilakukan oleh 4-5 penari saja. Tarian yang diciptakan pada tahun 1943 ini merupakan permintaan dari pemerintah saat era penjajahan Jepang. 

Tujuan diciptakannya tarian ini adalah untuk menyambut para tamu yang mendatangi daerah Sumatera Selatan. Berbagai unsur adat Palembang yang sudah ada menjadi konsep dan inspirasi bagi pencipta saat membuat tarian ini. 

Gerakan anggun dan alunan alat musik tradisional menjadi ciri khas yang menonjolkan keagungan dan kemewahan budaya Sriwijaya.

3. Tari Kebagh

Tari Kebagh
Tari Kebagh-sumselprov-

Pada zaman dahulu, Kebagh menjadi Tarian Sumatera Selatan yang paling terkenal di daerah Besemah. Namun pada tahun 1940 an, tarian tersebut sempat dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda untuk dipentaskan. 

Tari Kebagh umumnya dilakukan untuk menyambut tamu dan resepsi pernikahan. Pertunjukan tarian diiringi oleh alat musik harmonis diantaranya seperti rehab dan kenong sehingga mampu menciptakan hiburan yang seru untuk disaksikan. 

Ciri khas tarian ini yaitu pemakaian selendang yang berukuran besar sehingga menutupi bagian bahu penari seolah membentuk sayap dengan kedua tangannya. Gerakan tarian seperti mengebarkan sayap dengan pose yang anggun.

4. Tari Erai-Erai

Tari Erai-Erai
Tari Erai-Erai-palpos-

Nama tarian ini mungkin sudah sering didengar karena senantiasa berkembang di wilayah Sumatera Selatan. Budaya suku Lematang ini menceritakan kegembiraan saat masa panen padi tiba. Erai Erai diartikan sebagai serai serumpun yang melambangkan persatuan. 

Artinya meskipun terpisah namun tetap memiliki satu ikatan. Penari menggunakan kain tutup perahu, anting, baju kurung panjang, dan aksesoris lainnya. Tarian yang populer sejak tahun 1950 an ini diiringi dengan alunan alat musik melodis indah seperti biola dan akordion. 

Tarian ini ditampilkan sebagai hiburan dalam berbagai acara seperti pesta rakyat, syukuran, hingga pernikahan. Keistimewaan tarian terletak pada gerakan lembut dan mengayun. Gerakan dimulai dari sisi kanan tubuh yang selaras antara kaki dan lengan berayun.

5. Tari Sambut Silampari

Tari Sambut Silampari
Tari Sambut Silampari-youtube @UPTAUDIOVISUALISI-SKA-

Tarian yang berkembang sejak tahun 1950 an ini umumnya dipentaskan dalam acara hajatan. Saat pementasan, konon para tetua berkekuatan supranatural akan memanggil peri dari kahyangan untuk menghibur masyarakat dan turun ke bumi. 

Setelah selesai pertunjukan, peri-peri akan kembali ke tempat asalnya. Musik pengiring tarian ini terdiri dari alat musik pukul yaitu gendang, dan gong. Namun seiring perkembangannya, penggunaan alat musik tambahan seperti gitar, akordion, dan biola juga sering dilakukan. 

Tarian dibawakan oleh 7 penari dengan peran yang berbeda. Pakaian yang digunakan penari umumnya bisa disesuaikan dengan situasi, acara, dan kondisi. Misalnya untuk acara resepsi pernikahan penari akan menggunakan Aesan Pak Sangkong.

6. Tari Tepak Keraton

Tari Tepak Keraton
Tari Tepak Keraton-kompas tv-

Tarian ini diciptakan untuk prosesi penyambutan kedatangan tamu agung hingga resepsi pernikahan. Tarian ini mengandung seni gerak yang unik dan merupakan bagian budaya tradisional yang perlu senantiasa dilestarikan. 

Pertunjukan tarian diiringi oleh lagu dan syair enam bersaudara. Pertunjukan tari terkesan mewah tanpa menghilangkan unsur budayanya karena diiringi oleh perpaduan alat musik modern dan tradisional yakni biola, saksofon, gong, gendang, suling.

Gerakan tarian menggambarkan bahwa putri keraton tidak hanya lemah lembut, namun juga memiliki kemampuan dalam melindungi diri serta berwibawa. Ciri khasnya yang bermakna mengandung warisan nilai budaya untuk generasi selanjutnya.

7. Tari Putri Bekhusek

Tari Putri Bekhusek
Tari Putri Bekhusek-X-

Tarian khas suku Komering Ulu ini menggambarkan aktivitas putri yang sedang bermain sambil menikmati keindahan alam yang menjadi lambang kemakmuran wilayah Sumatera Selatan. 

Gerakan tarian dinamis dan lincah sehingga mampu menghadirkan makna kebebasan dan keceriaan. Diiringi dengan musik beritme cepat membuat penampilan penari mampu menghadirkan suasana yang seru dan bersemangat. 

Diberkahi dengan lanskap alam yang asri dan indah membuat wilayah Sumatera Selatan mampu memiliki hasil alam melimpah. Tarian ini menjadi salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan. 

Untuk itulah pertunjukan tari ini ditampilkan dengan penuh rasa syukur dan riang gembira. Tarian dibawakan oleh penari perempuan dengan gerakan yang anggun dan indah. Setiap gerakannya mampu menyiratkan kegembiraan, kebahagiaan, dan rasa syukur.

8. Tari Begambo

Tari Begambo
Tari Begambo-youtube @budayamuba-

Kepopuleran senjata tradisional Sumatera Selatan yang unik menjadi bagian dari budaya setempat yang menarik. Namun ternyata tidak hanya itu, ada juga pertunjukan tari tradisional yang seru disaksikan. 

Begambo adalah seni tari yang diciptakan oleh seniman dari Kecamatan Babat Toman. Tarian Sumatera Selatan ini berkisah tentang kebiasaan masyarakat Toman dalam membudidayakan tanaman gambo. 

Gerakan tarian menceritakan setiap proses pengelolaan gambo, mulai dari menanam, melakukan perawatan, hingga memanen hasilnya. 

Aktivitas tersebut sama seperti kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Gambo adalah tanaman dengan beragam khasiat, diantaranya sebagai obat flu untuk bayi dan ibu.

Keunikan tarian Sumatera Selatan tidak hanya menampilkan gerakan indah saja. Namun setiap gerakannya memiliki makna dan nilai budaya yang tidak ternilai. Hal ini menjadi simbol dan warisan budaya yang bisa dinikmati oleh generasi mendatang.

Berita Terkait