Timnas Italia Perkasa di UEFA Nations League, Luciano Spalletti Masih Butuh Federico Chiesa?
Selasa, 10 September 2024, 09:30 WIB

Timnas Italia Perkasa di UEFA Nations League, Luciano Spalletti Masih Butuh Federico Chiesa?-footbal Italia-
DailySports.ID - Dibawah asuhan Luciano Spalletti Timnas Italia menjadi tim paling perkasa di UEFA Nations League 2024/2025, apakah masih membutuhkan Federico Chiesa?
Luciano Spalletti tidak membawa Federico Chiesa dalam skuad Timnas Italia dalam kompetisi UEFA Nations League 2024. Chiesa tidak dimasukkan ke dalam skuad lantaran proses kepindahannya dari Juventus ke Liverpool.
Meski tidak diperkuat Chiesa, Italia meraih kemenangan secara beruntun dan mendominasi grup A2 UEFA Nations League 2024
Kemenangan pertama Italia ketika mengalahkan Prancis dengan skor 3-1. Azzurri kembali menunjukkan taringnya usai tumbangkan Israel 2-1.
Davide Frattesi menjadi sosok andalan bagi Spalletti. Pemain berposisi gelandang tersebut menjadi top skor Italia dengan mengemas dua gol usai bobol gawang Prancis dan Israel.
Spalletti mengatakan bawa tim Italia yang dihuni para pemain muda sudah menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan Prancis dan Israel.
“Tim ini terbukti sangat matang, meskipun secara umum masih muda,” kata sang pelatih dalam konferensi persnya yang dilansir dari footbal italia pada Selasa (10/9/2024).
“Ada kesulitan untuk menerobos lalu lintas lini tengah Israel, lini tengah itu jauh lebih padat dan terblokir dibandingkan saat melawan Prancis. Kami harus menjaga keseimbangan dan mengambil sangat sedikit resiko, tetapi juga tidak frustasi.” tambahnya.
Lanjutnya, Spaletti menerapkan formasi 3-5-2 yang cukup ideal bagi Italia. Selain itu ditambahnya kemampuan Frattesi yang dapat membaca permainan lawan dan memberikan umpan yang memanjakan para penyerang Azzurri.
“Frattesi bekerja sangat keras dan menciptakan keunggulan ini di berbagai area, tetapi ia juga tahu cara membaca permainan dan selalu menemukan dirinya di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Memang benar bahwa kami tidak cukup memberi Kean layanan, tetapi kami bermain lebih baik di babak kedua dan menang berkat kedewasaan kami,” tambah Spalletti.
“Saya berpikir panjang dan keras sebelum memilih pemain-pemain ini, karena saya ingin menurunkan usia rata-rata kelompok tersebut dan responnya sempurna. Saya membuat beberapa modifikasi dan tim menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas yang saya harapkan. Sekarang kami hanya perlu memperkuat ide awal itu dan bersikap terbuka untuk membiarkan pemain lain masuk, bersama dengan dua atau tiga pemain yang ditinggal di rumah kali ini.” terangnya.
Spalletti yang menerapkan formasi 3-5-2 nampaknya akan membuat kesulitan bagi Chiesa. Pasalnya ketika membela Juventus, pemain berusia 26 tahun kesulitan dengan formasi tersebut karena tidak suka menjadi penyerang pendukung dan pergerakannya melebar.
Meski begitu Spalletti meyakini jika Chiesa dapat beradaptasi dengan formasi 3-5-2 dan menjadi menjadi penyerang pendukung.
“Saya bayangkan dia bisa bermain sebagai penyerang pendukung, tetapi dengan lebih banyak kebebasan untuk bergerak di dekat sayap,” jawab sang pelatih.
“Formasi 3-5-2 ini serba guna, terkadang bisa menjadi penyerang tengah dengan figur yang lebih melebar, tidak harus dua penyerang tengah.”
Dalam klasemen Grup A2 UEFA Nations League 2024, Italia nyaman di puncak klasemen dengan raihan enam poin. Sementara Prancis ada di peringkat kedua dengan menggeser Belgia di peringkat ketiga. Sementara Israel ada di dasar klasemen.