Masa Depan Anthony Martial Tak Menentu Usai Ditinggal Manchester United
Selasa, 10 September 2024, 10:40 WIB

Masa Depan Anthony Martial Tak Menentu Usai Ditinggal Manchester United-@manchesterunited-
DailySports.ID - Anthony Martial mantan pemain Manchester United kini menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah beberapa kali gagal menemukan klub baru.
Meski sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar, tuntutan kontrak Martial dianggap terlalu tinggi sehingga menghambat kepindahannya. Apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana nasib Martial ke depan?
Anthony Martial resmi meninggalkan Manchester United pada akhir musim 2023/24 setelah sembilan tahun mengabdi di Old Trafford.
Selama kariernya bersama klub raksasa Inggris tersebut, pemain asal Prancis ini berhasil mencetak 90 gol dari 317 penampilan.
Meski awalnya digadang-gadang akan menjadi salah satu bintang besar dunia, karier Martial di Manchester United cenderung naik turun akibat cedera dan penurunan performa.
Martial berstatus bebas transfer sejak kontraknya berakhir pada Juni 2024. Sementara banyak pemain yang meninggalkan United telah menemukan klub baru, Martial masih belum menentukan masa depannya.
Martial sempat dikabarkan hampir bergabung dengan klub asal Yunani, AEK Athens.
Klub tersebut bahkan menawarkan kontrak terbesar dalam sejarah mereka demi mendapatkan tanda tangan Martial.
Namun, pemain berusia 28 tahun itu menolak tawaran tersebut, dikabarkan karena masih tertarik dengan beberapa opsi dari klub lain. Hal ini membuat AEK Athens menarik minat mereka dan menghentikan negosiasi.
Setelah gagal bergabung dengan AEK Athens, Martial sempat dirumorkan akan meninggalkan Eropa dan bergabung dengan Flamengo, salah satu klub terbesar di Brasil.
Kepindahan ini diharapkan dapat mengisi kekosongan di lini depan Flamengo setelah cedera ACL yang dialami pemain andalan mereka, Pedro.
Meskipun bursa transfer Brasil telah ditutup pada 2 September, status Martial sebagai pemain bebas transfer masih memungkinkan kepindahannya.
Menurut laporan dari media Brasil, Meia Hora, negosiasi dengan Flamengo gagal karena tuntutan kontrak Martial dianggap tidak realistis.
Martial meminta kontrak berdurasi tiga tahun dengan gaji yang tinggi, dan hal ini membuat Flamengo mundur dari negosiasi.
"Flamengo menganggap bahwa baik permintaan gaji maupun durasi kontrak yang diajukan tidak dapat diterima, sehingga tidak ada kemungkinan negosiasi dilanjutkan," demikian kutipan dari laporan tersebut.