Keras Kepala! Didier Deschamps Ogah Ubah Strategi Jelang Prancis vs Belgia
Senin, 09 September 2024, 17:15 WIB

Didier Deschamps, Pelatih Prancis-UEFA-
DailySports.ID - Didier Deschamps, pelatih Prancis, bersikeras untuk tetap memakai strateginya yang kemarin untuk menghadapi lawan selanjutnya, Belgia, di gelaran UEFA Nations League 2024.
Pada laga terakhir Les Bleus, mereka dikalahkan oleh tim Italia dengan skor 3-1 di Paris. Ini menjadi salah satu laga awal yang tidak cukup baik untuk tim asuhan Didier Deschamps pada perhelatan UEFA Nations League. Meski banyak mendapat kritik karena kekalahan kemarin, pelatih berusia 55 tahun tersebut yakin tidak akan merubah strategi.
“Enam pertandingan Nations League harus digunakan untuk memperkenalkan pemain baru dan mendistribusikan waktu bermain,” ucap Didier Deschamps dilansir Daily Sports dari Reuters.
Menurut Deschamps, ini adalah strategi terbaik yang harus dipakai tim asuhannya di perhelatan UEFA Nations Leagues. Namun demikian, ia memastikan akan mempertimbangkan taktik ini lagi di perhelatan berbeda, Kualifikasi Piala Dunia.
“Jika kami memiliki jadwal yang berbeda dan bermain di kualifikasi Piala Dunia, saya tidak akan memilih jalur ini, itu sudah pasti. Namun saya memilihnya karena saya yakin bahwa kami harus melewatinya. Saya tidak akan mengubah jalur," terang Deschamps.
Deschamps sendiri merasa harus mencari hal positif atas kekalahan dari Italia kemarin. Seperti diketahui, dalam pertandingan tersebut, Les Bleus sebenarnya sudah unggul terlebih dahulu di menit 1. Namun, mereka kebobolan tiga gol sekaligus kemudian.
"Saya tidak bisa puas dengan pertandingan melawan Italia, begitu pula para pemain. Besok adalah pertandingan lain, konteks lain, tim lain dengan kewajiban yang sama," kata Deschamps.
"Kursus yang saya ambil adalah memberi waktu bermain sebanyak mungkin kepada sebanyak mungkin pemain. Berapa pun waktu bermainnya, selalu ada tekanan, Anda harus tampil sebaik mungkin," imbuh sang pelatih.
Di UEFA Nations Leagues, Prancis akan menghadapi Israel usai melawan Belgia Selasa (10/9) nanti. Kini, Prancis berada di posisi juru kunci dalam klasemen sementara League A Group 2 dengan total 0 poin.
Jika ingin memperbaiki keadaan, Prancis tentunya harus membawa pulang poin penuh saat melawan Belgia nanti. Apabila tidak, mereka akan semakin sulit melalui laga-laga selanjutnya.