Davide Frattesi Sempat Kalang Kabut Gegara Italia Kebobolan dari Prancis di Menit Awal
Sabtu, 07 September 2024, 19:30 WIB
Davide Frattesi, pemain Timnas Italia-Football Italia-
DailySports.ID – Davide Frattesi memberikan komentar sekaligus mengungkapkan apa yang ada dipikirannya saat Italia kebobolan pada menit awal pertandingan dimulai ketika menghadapi Prancis dalam laga perdana grup B, UEFA Nations League 2024.
Duel yang digelar di stadion Parc des Princes, Paris pada Sabtu, (7/9/2024), dini hari WIB, Italia sempat tertinggal satu gol karena Prancis berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma di detik ke-12.
Momen tersebut merupakan awal yang buruk bagi tim besutan Luciano Spalletti karena dalam waktu 12 detik, Bradley Barcola berhasil merobohkan pertahanan Italia untuk membuka skor.
Meski demikian, tim berjuluk Gli Azzurri ini pada akhirnya mampu bangkit dan mengembalikan keadaan dengan kemenangan 1-3.
Total ada empat gol yang tercipta di stadion Parc des Princes. Tiga diantaranya dicetak oleh pemain Italia yaitu Federico Dimarco (30’) Davide Frattesi (50’) dan Giacomo Raspadori (74’), sedangkan gol semata wayang Prancis disumbangkan oleh Bradley Barcola (1’).
Lantas apa yang ada dipikiran Davide Frattesi ketika timnya kebobolan di menit awal pertandingan?
“Saya pikir, aduh ini akan berakhir dengan skor 6-0,” kata gelandang klub Inter Milan, Frattesi kepada awak media, dikutip dari Football Italia, Sabtu, (7/9/2024).
“Terlepas dari candaan, kami pikir kami harus memulai melakukan apa yang diminta pelatih. Kami berhasil menyelesaikan peluang kami,” tuturnya lagi.
Italia mampu mengembalikan keadaan berkat tendangan voli Federico Dimarco yang diawali oleh permainan gemilang Sandro Tonali, kemudian Frattesi meluncur menyambut umpan Mateo Retegui sebelum akhirnya Giacomo Raspadori memastikan kemenangan 1-3 untuk timnya dalam pertandingan Nations League 2024.
Frattesi menambahkan bahwa hasil ini menjadi kebangkitan Italia, mengingat bagaimana timnya sempat mengalami kegagalan di Piala Eropa karena tekanan yang berat.
“Malam ini (saat pertandingan melawan Prancis) seharusnya menjadi kelahiran kembali bagi kami. Saya pikir kegagalan di Piala Eropa sebagian besar disebabkan oleh mentalitas kami, ada banyak tekanan, baik dari luar maupun di ruang ganti, jadi kami merasa terkuras,” kata pemain berusia 24 tahun itu.
“Sebaliknya, kami sekarang bergerak ke arah yang benar. Anda selalu belajar dari kekalahan dan saya pikir suasananya sangat berbeda sekarang. Kami merasa lebih bebas dan harus melanjutkan semangat ini,” tandas Davide Frattesi.
