Cristiano Ronaldo dan Fakta Liga Arab Saudi, Penonton Datang Hanya Demi Nonton CR7?
Sabtu, 07 September 2024, 20:15 WIB

Selebrasi ketika Cristiano Ronaldo berseragam Sporting Lisbon-@sportingcp-
DailySports.ID - Kedatangan Cristiano Ronaldo di Saudi Pro League sekiranya dipandang sebagai langkah revolusioner dalam dunia sepak bola untuk mendongkrak penonton datang ke Stadion, namun setelah dua tahun sejak kepindahannya masih sulit mengupayakan hal tersebut.
Ketika CR7 resmi bergabung dengan klub Al-Nassr pada akhir 2022, banyak yang memprediksi bahwa langkah ini akan menjadi titik balik besar bagi sepak bola di Timur Tengah.
Dirinya dengan rekam jejak gemilang di klub-klub besar seperti Manchester United dan Real Madrid diyakini akan membawa perhatian dunia ke Saudi Pro League. Bahkan, ada kekhawatiran bahwa liga ini dapat menyaingi liga-liga Eropa seperti Liga Inggris dan La Liga.
Selain pemain berusia 39 tahun itu, bintang-bintang lain seperti Neymar, Sadio Mane, Karim Benzema, dan pelatih ternama seperti Steven Gerrard juga bergabung dengan klub-klub di Arab Saudi.
Kendati demikian, nama-nama besar telah bergabung dengan liga, statistik menunjukkan bahwa minat penonton lokal terhadap pertandingan masih rendah.
Dalam dua pertandingan awal musim ini Al Nassr hanya menampung 35,8% dan 12,3% dari kapasitas stadion yang terisi, dengan CR7 bermain di laga itu, menandakan tantangan masih ada dalam menarik penonton lokal ke stadion.
Sebagai contoh, pertandingan antara Al-Nassr melawan Al Raed yang berakhir imbang 1-1, hanya dihadiri oleh 8.951 orang dari kapasitas stadion 25.000.
Pada pertandingan berikutnya, ketika Al-Nassr menang 4-1 melawan Al Feiha, hanya 4.195 penonton yang hadir di stadion berkapasitas 34.000.
Secara keseluruhan, hanya 13.146 dari 59.000 tiket yang terjual dalam dua pertandingan tersebut, atau sekitar 22% kapasitas stadion yang terisi.
Bagi Ronaldo, yang selama bertahun-tahun terbiasa bermain di hadapan puluhan ribu penonton di Old Trafford dan Santiago Bernabeu, situasi ini tentu merupakan hal yang tidak biasa.
Mengapa Jumlah Penonton Masih Rendah?
Salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan menonton sepak bola di Arab Saudi yang mungkin belum sepopuler di Eropa.
Meski negara ini berinvestasi besar dalam infrastruktur olahraga dan membawa pemain-pemain terkenal, budaya menonton langsung di stadion masih membutuhkan waktu untuk berkembang.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah kondisi iklim yang ekstrem di Arab Saudi. hal ini juga dikaitkan dengan pernyataan CR7 di akun Youtube-nya UR Cristiano yang berbicara kepada Rio Ferdinand.
Cuaca panas yang sering kali melanda pertandingan membuat penonton enggan datang ke stadion, terutama pada bulan-bulan musim panas.
"Semua liga menurut saya memiliki masalah, tetapi liga, dan para pemain lain akan memberitahu anda itu tidak mudah. Ini sangat sulit, ditambah lagi cuaca yang sangat panas dan ketika cuaca panas, lebih sulit untuk mempertahankan level permainan," ungkapnya.
Meskipun jumlah penonton yang hadir masih rendah, CR7 tetap optimis tentang masa depan Saudi Pro League.
"Itu spiritual, Anda bisa merasakan energinya. Mereka memiliki Laut Merah, bahkan di pegunungan mereka memiliki salju, mereka memiliki segalanya. Ini adalah negara yang indah dan saya senang berada di sana bersama keluarga saya," tambahnya.
Kendati demikian, dengan semakin banyaknya bintang dunia yang tertarik bermain di timur tengah, termasuk Jordan Henderson dan Allan Saint-Maximin, Arab Saudi terus menunjukkan komitmen mereka untuk meramaikan dunia sepak bola di negara mereka.