https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Luciano Spalletti Bongkar Taktik Italia Bantai Prancis di Paris

Luciano Spalletti Bongkar Taktik Italia Bantai Prancis di Paris

Luciano Spalletti Bongkar Taktik Italia Bantai Prancis di Paris

Luciano Spalleti bongkar cara bantai Prancis di Paris-Dok. UEFA-

DailySports.ID - Timnas Italia baru saja mempermalukan Prancis di kandang sendiri dalam laga UEFA Nations League 2024.

Skuad asuhan Luciano Spalleti berhasil mengalahkan Prancis 3-1 pada Matchday perdana grup 2 UEFA Nations League 2024, Sabtu (7/9/2024) dini hari WIB. 

Ini sekaligus menjadi kemenangan perdana Italia di kandang Prancis dalam 70 tahun terakhir. Bermain di Parc de Princes, Italia dikejutkan dengan gol cepat dari sang tuan rumah melalui Bradley Barcola ketika laga baru berjalan 12 detik. 

Namun, Italia justru mampu membalik keadaan dan mempermalukan Prancis di hadapan publik sendiri. Luciano Spalleti pun membagikan cara terbaik untuk membantai Prancis dini hari tadi. Berikut informasi selengkapnya.

Kekuatan Mental Jadi Kuncinya

Gol cepat yang dilesatkan Prancis ternyata tidak membuat Italia panik, sebaliknya, Spalleti menyebut kekuatan dan ketenangan dalam tim menjadi kunci berharga kemenangan Gli Azzurri. 

"Awalnya adalah kuncinya, semua orang bereaksi dengan segera, mencoba memberi kekuatan dan ketenangan kepada tim dan kemudian mereka memainkan permainan yang perlu kami mainkan, jadi dua kali lipat bagusnya," kata Spalletti kepada RAI setelah peluit akhir.

"Penting untuk tetap menjadi sebuah tim, melampaui kemalangan awal, karena dengan begitu banyak ketegangan, situasi apa pun dapat membuat Anda menjadi gila," lanjutnya. 

"Itulah sebabnya kekuatan mental kami menjadi dua kali lipat, karena hal-hal yang terjadi pada Anda berasal dari kepala Anda, ketakutan Anda, dan dari apa yang Anda pikir tidak dapat Anda capai,"

"Kami memilih sekelompok pemain yang selalu bermain. Mereka sedikit lebih segar dibandingkan saat akhir musim," kata juru taktik 65 tahun itu.

"Mungkin kami beruntung menemukan sekelompok pemain muda yang bersemangat membuktikan diri. Keinginan dan gairah individu adalah kunci kesuksesan."

Gianluigi Donnarumma Mengaku Belum Siap

Di sisi lain, penjaga gawang sekaligus kapten timnas Italia, Gianluigi Donnarumma mengaku belum siap bahkan hampir tidak menyadari permainan telah dimulai ketika ia mengambil bola dari gawang dalam 12 detik. 

"Saya belum siap, saya bahkan belum mengenakan sarung tangan," kata Donnarumma.

"Kami tidak terlalu pintar karena bola itu milik kami, kami seharusnya bisa menunggu. Namun, kami bereaksi dengan baik setelahnya," bebernya. 

"Kebobolan gol di awal pertandingan memang berat, tetapi para pemain mampu tetap tenang, fokus melakukan apa yang telah kami coba lakukan dalam latihan, dan memainkan bola dengan baik. Itulah yang penting untuk memenangkan pertandingan," pungkasnya. 

Berita Terkait