Didier Deschamps Sebut Prancis Tampil Kacau Saat Dipermalukan Italia di Laga UEFA Nations League 2024
Sabtu, 07 September 2024, 16:45 WIB

Didier Deschamps Klaim Frustasi Lihat Performa Prancis Usai Dipermalukan Italia--reuters
DailySports.ID – Didier Deschamps memberikan komentarnya setelah Timnas Prancis dipermalukan oleh Italia saat pertandingan perdana mereka di grup B UEFA Nations League 2024 yang berlangsung di stadion Parc des Princes, Paris pada Sabtu, (7/9/2024), dini hari WIB.
Dalam duel tersebut mulanya Prancis berhasil membuka skor di detik ke-12, namun sayangnya, Italia mampu bangkit dan mengembalikkan keadaan meraih kemenangan atas tuan rumah.
Timnas Prancis mengalami tekanan berat di Parc des Princes, mengingat penampilan mereka yang mengecewakan saat ajang Euro 2024.
Meskipun begitu, mereka berhasil mencapai semifinal, tetapi hanya mencetak satu gol dari permainan terbuka. Hal tersebut menandai kurangnya performa Prancis kala itu.
Dalam pertandingan Nations League 2024/25, Bradley Barcola, pemain Prancis mencetak gol pertama pada 12 detik setelah wasit meniup peluit sebagai tanda laga dimulai.
Prancis memang mengawali laga dengan baik, namun Italia berhasil membalikkan keadaan. Federico Dimarco, Davide Frattesi dan Giacomo Raspadori masing-masing menyumbangkan gol untuk tim berjuluk Gli Azzurri, yang pada akhirnya menyebabkan pasukan Didier Deschamps kalah 1-3.
“Kami mengawali dengan sangat baik, mencetak gol dan memberikan tekanan yang bagus pada Italia. Sulit untuk mempertahankan tekanan tinggi dan intensitas tinggi, jadi bahkan sebelum turun minum saya melihat penurunan fisik. Kami membuat kesalahan yang memungkinkan Italia menyamakan kedudukan,” tutur Didier Deschamps kepada RAI Sport.
“Saya mencoba tekanan tinggi itu, kami membuka ruang dan Italia melukai kami dengan pemain penyerang yang maju ke depan. Tanpa blok yang solid, itu menjadi sangat sulit bagi kami. Italia bertahan dengan sangat baik dan kami memiliki pemain penyerang yang hebat,” sambungnya.
Didier Deschamps mengatakan meskipun timnya menunjukkan performa yang menjanjikan di awal pertandingan, namun anak asuhannya tidak bisa mempertahankan level permainan mereka, sehingga menyebabkan mereka kalah dari Italia.
“Saya selalu melihat dengan jelas apa yang kami lakukan, sayangnya dalam hal intensitas dan fisik Italia lebih hebat dari kami,” katanya.
Dalam keterangan tambahannya, Juru taktik berkebangsaan Prancis tersebut juga merasa kecewa dan kesal meskipun pertandingan timnya diawali dengan sangat baik selama 20 menit pertama. Namun sayangnya, skuadnya mengalami penurunan performa yang drastis hingga laga berakhir.
Didier Deschamps pun merasa frustasi lantaran awal yang baik tersebut tidak dapat diikuti dengan konsisten, mengakibatkan timnya mengalami kekalahan.
“Saya kesal karena 20 menit pertama kami begitu baik, lalu tiba-tiba (performa) padam,” tandas Didier Deschamps, pelatih Timnas Prancis.