Resep Rahasia Martinez Selalu Tenang Saat Adu Pinalti, Lakukan 2 Hal Ini!

Resep Rahasia Martinez Selalu Tenang Saat Adu Pinalti, Lakukan 2 Hal Ini!

Emiliano Martinez penjaga gawang Argentina--The Peninsula Qatar

DailySports.ID - Emiliano Martinez belum lama ini membagikan resep rahasianya agar tetap tenang saat menghadapi adu penalti. Sudah bukan rahasila lagi, Martinez dikenal sangat jago mengatasi drama adu penalti.

Ketangguhan kiper 31 tahun itu dalam adu penalti beberapa kali menjadi penentu Argentina meraih gelar juara. Tim Tango sukses mengangkat trofi Copa America 2021 dan 2024, serta Piala Dunia 2022 karena mampu melewati adu penalti.

Penjaga gawang Aston Villa ini tampak begitu tenang hingga tak ragu melakukan intimidasi kepada lawan saat menjalani tugasnya di bawah mistar.

Ternyata, ada sejumlah ritual dan latihan yang dilakukan Martinez untuk mendapatkan ketenangannya. Berikut ulasan selengkapnya. 

Rajin Yoga Hingga ke Psikolog

Martinez mengungkap kunci dirinya begitu tangguh dalam adu penalti. Ia selalu membawa pelindung tulang kering bergambar boneka beruang. Diketahui, itu merupakan pemberian dari istri Martinez yang dianggapnya sebagai pembawa keberuntungan.

"Saya selalu menyimpan gambar boneka beruang di pelindung tulang kering saya. Saya membawanya ke mana pun saya pergi," ujar Martinez dikutip dari Telegraph

Lebih dari itu, persiapan secara mental juga dilakoni oleh Martinez. Ia mengaku rutin pilates, yoga, dan berkonsultasi ke psikolog dua hari sebelum pertandingan. Hal itu membuatnya lebih tenang dan selalu siap jika laga harus dituntaskan ke adu penalti.

"Saya menjalankan rutinitas yang sama, saya memastikan saya melakukan pilates dan yoga dua hari sebelumnya, saya berdoa sebelum pertandingan dan mengadakan pertemuan dengan psikolog," paparnya. 

Ia juga mengakui, adu pinalti bukanlah sesuatu yang mudah setelah melakukan 90 menit permainan di lapangan. Martinez tak memungkiri faktor keberuntungan diperlukannya dalam menghadapi situasi tersebut. 

"Ketika Anda bermain 90 menit dan itu adalah adu penalti, tekanannya benar-benar berbeda. Terkadang Anda perlu sedikit keberuntungan, tetapi bagi saya, berlatih, membaca penyerang, itu adalah sesuatu yang datang dari dalam," jelasnya.

"Saya pikir saya hanya kalah satu kali dalam adu penalti sepanjang karier saya, itu adalah sesuatu yang selalu saya kuasai. Saya selalu berpikir saya akan melakukan penyelamatan dua atau tiga kali dalam adu penalti," tambahnya. 

Berita Terkait