9 Lagu Daerah Banten Beserta Lirik Lengkap dan Maknanya

9 Lagu Daerah Banten Beserta Lirik Lengkap dan Maknanya

Lagu Daerah Banten-oyo-

DailySports.ID - Lagu daerah Banten merupakan salah satu identitas budaya yang harus dilestarikan. Seperti yang diketahui, Indonesia dikenal memiliki beragam budaya, baik pakaian adat, Lagu daerah, alat musik, bahasa, suku, dan lain sebagainya. Uniknya, budaya tersebut dimiliki hampir di setiap daerah.

Sebagai contoh, lagu daerah yang umumnya ditulis dengan bahasa daerah masing-masing. Misalnya, lagu daerah Bali, lagu daerah Sulawesi Selatan, lagu daerah Lampung, dan lagu daerah Papua Barat. Lagu-lagu tersebut biasanya dinyanyikan dalam perayaan adat atau upacara adat tertentu.

Lagu Daerah Banten Beserta Liriknya

Setiap daerah tidak hanya memiliki satu lagu daerah, melainkan bisa memiliki dua atau lebih. Sebagai warga Indonesia, tentu penting bagi Anda untuk mengenal lagu-lagu dari berbagai daerah. Nah, khusus Banten, terdapat beberapa lagu daerah yang penting untuk diketahui, diantaranya:

1. Dayung Sampan

Dayung Sampan
Dayung Sampan-youtube @lagupendidikankesenian941-

Lagu Dayung Sampan merupakan lagu daerah asal Banten yang tergolong cukup populer di kalangan masyarakat. Lagu ini menceritakan tentang masyarakat Banten yang setiap hari beraktivitas mencari ikan. Dengan kata lain, sebagian besar masyarakat di daerah tersebut berprofesi sebagai nelayan.

Hal ini tentu sejalan dengan kehidupan masyarakat yang mayoritas tinggal di daerah pesisir. Lebih lanjut, Dayung Sampan merepresentasikan upaya nelayan yang mendayung sampan untuk mencari ikan di lautan. Bagi kamu yang ingin mengetahui lirik lagu Dayung Sampan, perhatikan uraian berikut.

Lirik:

Naik sampan

Sampan didayung

Sampan didayung hai nona yang

Ke pantai nan biru

Kalau tuan mencari jodoh

Jangan mencari hai nona yang

Selalu cemburu

Ai ai ai ai 

Aiaiaiaiaiai

ai ai ai ai 

lai lai lai lai lai lai

Dayung dayung

Dayung dayung sampan

Naik sampan

Menjala ikan

Ikan dijala hai nona yang

Di tengah muara

Kalau tuan mencari makan

Makan dicari hai nona yang

Menjual suara

Ai ai ai ai 

Aiaiaiaiaia

Ai ai ai ai 

Lai lai lai lai lai lai

2. Bendrong Lesung

lagu banten Bendrong Lesung
lagu banten Bendrong Lesung-youtube @kremovpictures-

Tidak semua masyarakat Banten bekerja sebagai nelayan, sebagian diantaranya juga bekerja sebagai petani. Nah, lagu Bendrong Lesung menjelaskan tentang kegiatan penduduk saat menumbuk lesung. Dalam hal ini, lesung merupakan alat tradisional yang digunakan untuk menumbuk padi.

Alat musik Banten Bendrong Lesung biasanya dinyanyikan sebagai pengiring tarian tradisional yaitu tarian panen raya. Penari akan memainkan alu dan lesung yang menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas panen yang didapatkan. Selain itu, tarian juga menunjukkan rasa bahagia atas kerja keras.

Lirik:

Batur, batur 

Hayu kita seneng-seneng batur

Nabuh lesung nerageman 

Batur, batur 

Hayu kita seneng-seneng batur

Nabuh lesung nerageman

Kebeneran padang wulan ning arep latar umah

Ngangengakeun ati uwong uwong

Lesunge ditabuh sembari pada jingkrak, digoyang 

Bari nginget karo nembang 

Trang treng trong

Trang treng trong

Munine suara lesung 

Trang treng trong

Trang treng trong

Lagune berirama 

Sekabeh pada senenge 

Ngilangakeun ati lare

Sekabeh pada senenge 

Ngilangakeun ati lare

3. Jereh Bu Guru

lagu banten Jereh Bu Guru
lagu banten Jereh Bu Guru-youtube @LaguDaerah Indonesia-

Jereh Bu Guru termasuk dalam salah satu lagu daerah Banten yang memiliki makna yang sangat bagus. Kalimat Jereh Bu Guru memiliki arti “Kata Bu Guru”. Lagu ini memiliki lirik yang sederhana dengan isi yang menceritakan tentang nasihat seorang guru kepada murid-muridnya.

Sama halnya dengan lagu daerah Bengkulu dan lagu daerah Maluku, Jereh Bu Guru juga dibuat dengan lirik yang sederhana. Akan tetapi, lagu tersebut menggunakan bahasa daerah Banten yang dikenal sebagai bahasa Jawa Serang. Adapun penciptanya bernama A. Syahri Aliman.

Beberapa nasihat dalam lagu Jereh Bu Guru yaitu ajakan untuk bersikap hormat, patuh, dan berbakti kepada para tenaga pendidik. Selain itu, juga terdapat ajakan agar anak-anak senantiasa menghormati dan membantu orang tua, taat beribadah, serta belajar ilmu agama.

Lirik:

Jereh bu guru

Dadi bocah kudu nurut ning wong tue

Jereh bu guru

Dadi bocah kudu gelem akeh belajar

Supaye engko dadi wong soleh

Sing akeh ilmune

Supaye engko dadi menuse

Sing akeh gunane

Jereh bu guru

Dadi bocah kudu ngebantu wong tue

Jereh bu guru

Dadi bocah kudu belajar agame

Supaye engko dadi wong soleh

Sing akeh ilmune

Supaye engko dadi menuse

Sing akeh gunane

4. Tong Sarakah

lagu banten Tong Sarakah
lagu banten Tong Sarakah-youtube @indonesiakusatuchannel1513-

Lagu daerah yang mengandung pesan moral yang mendalam adalah Tong Sarakah. Kata “Tong Sarakah” memiliki arti “Jangan Serakah”. Lagu ini berisi pesan agar manusia tidak serakah dalam menjalani hidup. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berbuat baik pada diri sendiri maupun orang lain.

Tong Sarakah memiliki lirik yang bersajak pantun. Penciptanya yaitu A. Syahri Aliman ingin menjelaskan bahwa ada kehidupan lain yang penting setelah dunia. Untuk itu, setiap orang harus melakukan hal-hal baik. Namun, sebagai manusia biasa tentu tidak terlepas dari banyaknya ujian hidup.

Ujian tersebut seringkali membuat seseorang menjadi tertarik untuk berperilaku buruk, termasuk serakah akan sesuatu. Perlu diketahui, bahwa serakah adalah salah satu sikap buruk yang seharusnya dihindari manusia. Sikap tersebut hanya akan mendatangkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.

Lirik:

Sora adzan di masigit

Ngabejaan geus waktuna sholat

Saha jalma nu masagi

Salamet dunya akherat

Di masigit sholat berjamaah

Ambeh gede pahalana

Mun masagi hirup tuma'ninah

Tangtu hade darajatna

Hirup mah ulah sarakah

Ambeh urang meunang berkah

Tapi lamun sarakah jeung harak

Bakal ruksak kana awak

Hirup mah ulah sarakah

Ambeh urang meunang berkah

Tapi lamun sarakah jeung harak

Bakal ruksak kana awak

5. Upuk Upuk

Lagu daerah Banten lainnya yang juga cukup populer di kalangan masyarakat yaitu Upuk Upuk. Lagu ini mengandung pesan agar setiap orang tidak mudah menangis saat menjalani hidup yang kurang menyenangkan. Dengan kata lain, kamu harus tetap kuat dalam menghadapi berbagai masalah.

Selain itu, lagu Upuk Upuk juga dapat menjadi hiburan bagi orang-orang yang sedang bersedih. Lagu ini mengajak siapapun yang sedang bersedih agar tidak terlalu terjebak di dalamnya. Namun, harus segera bangkit dan fokus untuk menghadapi banyak cerita hidup yang menarik untuk kedepannya.

Lirik:

Puk upuk, walang ngepuk

Si senong turune ngelumpuk

Puk upuk walang gencer

Si senong turune ngelonjor

Puk upuk walang pedang

Si senong turune ngebapang

Puk upuk walang udur

Si senong seladag seludug

Senong turune sing lali

Aja pati nangis bae

Mengko nana kucing garong

Mirong-mirong ning sor gentong

6. Yu Ragem Belajar

lagu banten Yu Ragem Belajar
lagu banten Yu Ragem Belajar-idntimes-

Yu Ragem Belajar merupakan lagu daerah Banten yang biasanya dinyanyikan pada malam hari saat akan menidurkan anak. Lagu ini berisi ajakan untuk menutut ilmu setinggi-tingginya agar menjadi orang yang cerdas. Dengan begitu, kehidupannya di masa depan akan lebih baik atau terjamin.

Lagu Yu Ragem Belajar memiliki tempo yang lambat sama dengan lagu daerah Riau. Masyarakat Banten sering menggunakan lagu ini sebagai nyanyian pengantar tidur sebagai harapan atau doa untuk sang anak kelak. Liriknya pun tergolong pendek sehingga mudah untuk dihafal dan dinyanyikan.

Lirik:

Aje gelem dadi wong bodo

Bakale akeh dibebodo

Mangkane kudu rajin belajar

Endah uripe ore susah

Lamun uwis dadi wong pinter

Aje elok meminteri

Tambah pinter kudune tambah bener

Endah duhur derajate

Yu ragem belajar endah kite dadi pinter

Yu ragem belajar endah kite tambah bener

Yu ragem belajar endah pinter tambah bener

Dadi pinter tambah bener ore kebelinger

7. Ibu

Ada beberapa lagu yang bertema Ibu, termasuk lagu daerah yang berasal dari Banten. Lagu daerah ini menceritakan tentang bagaimana perjuangan seorang ibu terhadap anaknya. Mulai saat melahirkan, merawat, maupun membesarkan anaknya hingga dewasa dan mampu melakukan berbagai hal.

Lagu Ibu juga memberikan pesan moral kepada setiap anak agar selalu berbakti kepada orang tua yang telah berjuang untuk membesarkan kita. Apalagi ibu, yang tentu saja memiliki peran yang sangat besar untuk proses pertumbuhan anak-anaknya. 

Lirik:

Sekabeh menuse

Kudune krunye ning ibu

Sing ngelahiraken lan ngegedekaken

Ngemong kite ore lirenan 

Krase akeh susahe

Sekabeh menuse

Kudune eman ning ibu

Sing ngedoakaken lan akeh ngajari

Endah dadi uwong uripe ore sengsare

Siki kite uwis pade ngerti

Mase iye nangkel ning ibu

Bengen kite masih durung ngerti

Akeh nglarane atine ibu

Mumpung kite masih due umur

Kite bise nyenangaken atine ibu

Lamun dudu karne pengorbanane

Kite ore dadi kaye siki

8. Cemore

Cemore adalah lagu daerah Banten yang memiliki kepanjangan Cerdas, Modern, dan Religius. Lirik lagu ini dibuat menggunakan bahasa bahasa Betawi Ora. Bahasa tersebut merupakan bahasa campuran antara budaya Sunda, Betawi, dan Cina. Lagu Cemore memiliki makna persatuan.

Artinya, meskipun masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tetapi dapat bersatu dan menjalani kehidupan yang harmonis bersama-sama. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari sikap masyarakat yang penuh dengan toleransi. 

Lirik lagu Cemore atau Cerdas, Modern, Religius yaitu:

Deng en dengan sirih sampan berduri duri

Mandi kembang kembang melati

Di Tangerang Tangerang Selatan

Kampung dewek yang paling nyaman

Desa rapi alamnya asri, Kota dagang

Dari Ciputat BSD Alam Sutera sampe Pamulang

Deng en dengan sirih sampan berduri duri

Mandi kembang kembang melati

Di Tangerang Tangerang Selatan

Kaya budaya ayo dipiara

Tionghoa campur Sunda Betawi Ora

Bagen bae nama lo Ahong Mamat Adang ato Cecep

Budaya dewek Cokek Lenong sampe Topeng Blantek

Deng en dengan sirih sampan berduri duri

Mandi kembang kembang melati

Di Tangerang Tangerang Selatan

Nong Rogayah Teh Neneng ama Mey Hwa

Saya resep ama semua orang Indonesia

Kaya Budaya, Bhineka Tunggal Ika

9. Uti Uti Uri

lagu banten Uti Uti Uri
lagu banten Uti Uti Uri-youtube @Jazi95-

Lagu daerah Banten selanjutnya yang bisa dinyanyikan dengan mudah yaitu Uti Uti Uri. Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam permainan tradisional anak-anak khususnya, petak umpet dan bentengan. Dalam permainan tersebut, terdapat seorang anak menutup mata dan yang lainnya pergi bersembunyi.

Nah, anak yang menutup mata sambil menyanyikan lagu Uti Uti Uri. Jika lagu sudah selesai, maka anak tersebut akan membuka mata dan segera mencari teman-temannya yang bersembunyi. Lagu daerah ini mudah untuk dinyanyikan karena liriknya yang pendek dan nadanya asyik dan gembira.

Lirik:

Uti Uti Uri

Bentang bentang sinya

Uti uti uri

Bentang bentang sinya

Nyatu jeung pais teri

Kabita ku kejo anyar

Pangeunah-ngeunah amat

Hey!

Sekali dei

Hey!

Sekali dei

Lagu daerah Indonesia memiliki jumlah yang banyak karena mewakili setiap daerah. Bahkan, satu daerah dapat memiliki beberapa lagu dengan pesan yang berbeda-beda. Uniknya, lagu daerah dibuat dengan lirik sesuai dengan bahasa daerah setempat sehingga memiliki ciri khas tersendiri.

Tidak hanya itu, setiap lagu daerah memiliki pesan moral yang dapat dipetik atau dipahami oleh penyanyi ataupun pendengar. Misalnya, lagu daerah Banten dan lagu daerah Jawa Barat yang mengandung banyak pesan moral sehingga menyanyikannya bisa mendapatkan banyak pelajaran.

Berita Terkait