9 Lagu Daerah Banten Beserta Lirik Lengkap dan Maknanya
Kamis, Agu 2024

Lagu Daerah Banten-oyo-
DailySports.ID - Lagu daerah Banten merupakan salah satu identitas budaya yang harus dilestarikan. Seperti yang diketahui, Indonesia dikenal memiliki beragam budaya, baik pakaian adat, Lagu daerah, alat musik, bahasa, suku, dan lain sebagainya. Uniknya, budaya tersebut dimiliki hampir di setiap daerah.
Sebagai contoh, lagu daerah yang umumnya ditulis dengan bahasa daerah masing-masing. Misalnya, lagu daerah Bali, lagu daerah Sulawesi Selatan, lagu daerah Lampung, dan lagu daerah Papua Barat. Lagu-lagu tersebut biasanya dinyanyikan dalam perayaan adat atau upacara adat tertentu.
Lagu Daerah Banten Beserta Liriknya
Setiap daerah tidak hanya memiliki satu lagu daerah, melainkan bisa memiliki dua atau lebih. Sebagai warga Indonesia, tentu penting bagi Anda untuk mengenal lagu-lagu dari berbagai daerah. Nah, khusus Banten, terdapat beberapa lagu daerah yang penting untuk diketahui, diantaranya:
1. Dayung Sampan
Dayung Sampan-youtube @lagupendidikankesenian941-
Lagu Dayung Sampan merupakan lagu daerah asal Banten yang tergolong cukup populer di kalangan masyarakat. Lagu ini menceritakan tentang masyarakat Banten yang setiap hari beraktivitas mencari ikan. Dengan kata lain, sebagian besar masyarakat di daerah tersebut berprofesi sebagai nelayan.
Hal ini tentu sejalan dengan kehidupan masyarakat yang mayoritas tinggal di daerah pesisir. Lebih lanjut, Dayung Sampan merepresentasikan upaya nelayan yang mendayung sampan untuk mencari ikan di lautan. Bagi kamu yang ingin mengetahui lirik lagu Dayung Sampan, perhatikan uraian berikut.
Lirik:
Naik sampan
Sampan didayung
Sampan didayung hai nona yang
Ke pantai nan biru
Kalau tuan mencari jodoh
Jangan mencari hai nona yang
Selalu cemburu
Ai ai ai ai
Aiaiaiaiaiai
ai ai ai ai
lai lai lai lai lai lai
Dayung dayung
Dayung dayung sampan
Naik sampan
Menjala ikan
Ikan dijala hai nona yang
Di tengah muara
Kalau tuan mencari makan
Makan dicari hai nona yang
Menjual suara
Ai ai ai ai
Aiaiaiaiaia
Ai ai ai ai
Lai lai lai lai lai lai
2. Bendrong Lesung
lagu banten Bendrong Lesung-youtube @kremovpictures-
Tidak semua masyarakat Banten bekerja sebagai nelayan, sebagian diantaranya juga bekerja sebagai petani. Nah, lagu Bendrong Lesung menjelaskan tentang kegiatan penduduk saat menumbuk lesung. Dalam hal ini, lesung merupakan alat tradisional yang digunakan untuk menumbuk padi.
Alat musik Banten Bendrong Lesung biasanya dinyanyikan sebagai pengiring tarian tradisional yaitu tarian panen raya. Penari akan memainkan alu dan lesung yang menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas panen yang didapatkan. Selain itu, tarian juga menunjukkan rasa bahagia atas kerja keras.
Lirik:
Batur, batur
Hayu kita seneng-seneng batur
Nabuh lesung nerageman
Batur, batur
Hayu kita seneng-seneng batur
Nabuh lesung nerageman
Kebeneran padang wulan ning arep latar umah
Ngangengakeun ati uwong uwong
Lesunge ditabuh sembari pada jingkrak, digoyang
Bari nginget karo nembang
Trang treng trong
Trang treng trong
Munine suara lesung
Trang treng trong
Trang treng trong
Lagune berirama
Sekabeh pada senenge
Ngilangakeun ati lare
Sekabeh pada senenge
Ngilangakeun ati lare
3. Jereh Bu Guru
lagu banten Jereh Bu Guru-youtube @LaguDaerah Indonesia-
Jereh Bu Guru termasuk dalam salah satu lagu daerah Banten yang memiliki makna yang sangat bagus. Kalimat Jereh Bu Guru memiliki arti “Kata Bu Guru”. Lagu ini memiliki lirik yang sederhana dengan isi yang menceritakan tentang nasihat seorang guru kepada murid-muridnya.
Sama halnya dengan lagu daerah Bengkulu dan lagu daerah Maluku, Jereh Bu Guru juga dibuat dengan lirik yang sederhana. Akan tetapi, lagu tersebut menggunakan bahasa daerah Banten yang dikenal sebagai bahasa Jawa Serang. Adapun penciptanya bernama A. Syahri Aliman.
Beberapa nasihat dalam lagu Jereh Bu Guru yaitu ajakan untuk bersikap hormat, patuh, dan berbakti kepada para tenaga pendidik. Selain itu, juga terdapat ajakan agar anak-anak senantiasa menghormati dan membantu orang tua, taat beribadah, serta belajar ilmu agama.
Lirik:
Jereh bu guru
Dadi bocah kudu nurut ning wong tue
Jereh bu guru
Dadi bocah kudu gelem akeh belajar
Supaye engko dadi wong soleh
Sing akeh ilmune
Supaye engko dadi menuse
Sing akeh gunane
Jereh bu guru
Dadi bocah kudu ngebantu wong tue
Jereh bu guru
Dadi bocah kudu belajar agame
Supaye engko dadi wong soleh
Sing akeh ilmune
Supaye engko dadi menuse
Sing akeh gunane
4. Tong Sarakah
lagu banten Tong Sarakah-youtube @indonesiakusatuchannel1513-
Lagu daerah yang mengandung pesan moral yang mendalam adalah Tong Sarakah. Kata “Tong Sarakah” memiliki arti “Jangan Serakah”. Lagu ini berisi pesan agar manusia tidak serakah dalam menjalani hidup. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berbuat baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Tong Sarakah memiliki lirik yang bersajak pantun. Penciptanya yaitu A. Syahri Aliman ingin menjelaskan bahwa ada kehidupan lain yang penting setelah dunia. Untuk itu, setiap orang harus melakukan hal-hal baik. Namun, sebagai manusia biasa tentu tidak terlepas dari banyaknya ujian hidup.
Ujian tersebut seringkali membuat seseorang menjadi tertarik untuk berperilaku buruk, termasuk serakah akan sesuatu. Perlu diketahui, bahwa serakah adalah salah satu sikap buruk yang seharusnya dihindari manusia. Sikap tersebut hanya akan mendatangkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.
Lirik:
Sora adzan di masigit
Ngabejaan geus waktuna sholat
Saha jalma nu masagi
Salamet dunya akherat
Di masigit sholat berjamaah
Ambeh gede pahalana
Mun masagi hirup tuma'ninah
Tangtu hade darajatna
Hirup mah ulah sarakah
Ambeh urang meunang berkah
Tapi lamun sarakah jeung harak
Bakal ruksak kana awak
Hirup mah ulah sarakah
Ambeh urang meunang berkah
Tapi lamun sarakah jeung harak
Bakal ruksak kana awak
5. Upuk Upuk
Lagu daerah Banten lainnya yang juga cukup populer di kalangan masyarakat yaitu Upuk Upuk. Lagu ini mengandung pesan agar setiap orang tidak mudah menangis saat menjalani hidup yang kurang menyenangkan. Dengan kata lain, kamu harus tetap kuat dalam menghadapi berbagai masalah.
Selain itu, lagu Upuk Upuk juga dapat menjadi hiburan bagi orang-orang yang sedang bersedih. Lagu ini mengajak siapapun yang sedang bersedih agar tidak terlalu terjebak di dalamnya. Namun, harus segera bangkit dan fokus untuk menghadapi banyak cerita hidup yang menarik untuk kedepannya.
Lirik:
Puk upuk, walang ngepuk
Si senong turune ngelumpuk
Puk upuk walang gencer
Si senong turune ngelonjor
Puk upuk walang pedang
Si senong turune ngebapang
Puk upuk walang udur
Si senong seladag seludug
Senong turune sing lali
Aja pati nangis bae
Mengko nana kucing garong
Mirong-mirong ning sor gentong
6. Yu Ragem Belajar
lagu banten Yu Ragem Belajar-idntimes-
Yu Ragem Belajar merupakan lagu daerah Banten yang biasanya dinyanyikan pada malam hari saat akan menidurkan anak. Lagu ini berisi ajakan untuk menutut ilmu setinggi-tingginya agar menjadi orang yang cerdas. Dengan begitu, kehidupannya di masa depan akan lebih baik atau terjamin.
Lagu Yu Ragem Belajar memiliki tempo yang lambat sama dengan lagu daerah Riau. Masyarakat Banten sering menggunakan lagu ini sebagai nyanyian pengantar tidur sebagai harapan atau doa untuk sang anak kelak. Liriknya pun tergolong pendek sehingga mudah untuk dihafal dan dinyanyikan.
Lirik:
Aje gelem dadi wong bodo
Bakale akeh dibebodo
Mangkane kudu rajin belajar
Endah uripe ore susah
Lamun uwis dadi wong pinter
Aje elok meminteri
Tambah pinter kudune tambah bener
Endah duhur derajate
Yu ragem belajar endah kite dadi pinter
Yu ragem belajar endah kite tambah bener
Yu ragem belajar endah pinter tambah bener
Dadi pinter tambah bener ore kebelinger
7. Ibu
Ada beberapa lagu yang bertema Ibu, termasuk lagu daerah yang berasal dari Banten. Lagu daerah ini menceritakan tentang bagaimana perjuangan seorang ibu terhadap anaknya. Mulai saat melahirkan, merawat, maupun membesarkan anaknya hingga dewasa dan mampu melakukan berbagai hal.
Lagu Ibu juga memberikan pesan moral kepada setiap anak agar selalu berbakti kepada orang tua yang telah berjuang untuk membesarkan kita. Apalagi ibu, yang tentu saja memiliki peran yang sangat besar untuk proses pertumbuhan anak-anaknya.
Lirik:
Sekabeh menuse
Kudune krunye ning ibu
Sing ngelahiraken lan ngegedekaken
Ngemong kite ore lirenan
Krase akeh susahe
Sekabeh menuse
Kudune eman ning ibu
Sing ngedoakaken lan akeh ngajari
Endah dadi uwong uripe ore sengsare
Siki kite uwis pade ngerti
Mase iye nangkel ning ibu
Bengen kite masih durung ngerti
Akeh nglarane atine ibu
Mumpung kite masih due umur
Kite bise nyenangaken atine ibu
Lamun dudu karne pengorbanane
Kite ore dadi kaye siki
8. Cemore
Cemore adalah lagu daerah Banten yang memiliki kepanjangan Cerdas, Modern, dan Religius. Lirik lagu ini dibuat menggunakan bahasa bahasa Betawi Ora. Bahasa tersebut merupakan bahasa campuran antara budaya Sunda, Betawi, dan Cina. Lagu Cemore memiliki makna persatuan.
Artinya, meskipun masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda-beda, tetapi dapat bersatu dan menjalani kehidupan yang harmonis bersama-sama. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari sikap masyarakat yang penuh dengan toleransi.
Lirik lagu Cemore atau Cerdas, Modern, Religius yaitu:
Deng en dengan sirih sampan berduri duri
Mandi kembang kembang melati
Di Tangerang Tangerang Selatan
Kampung dewek yang paling nyaman
Desa rapi alamnya asri, Kota dagang
Dari Ciputat BSD Alam Sutera sampe Pamulang
Deng en dengan sirih sampan berduri duri
Mandi kembang kembang melati
Di Tangerang Tangerang Selatan
Kaya budaya ayo dipiara
Tionghoa campur Sunda Betawi Ora
Bagen bae nama lo Ahong Mamat Adang ato Cecep
Budaya dewek Cokek Lenong sampe Topeng Blantek
Deng en dengan sirih sampan berduri duri
Mandi kembang kembang melati
Di Tangerang Tangerang Selatan
Nong Rogayah Teh Neneng ama Mey Hwa
Saya resep ama semua orang Indonesia
Kaya Budaya, Bhineka Tunggal Ika
9. Uti Uti Uri
lagu banten Uti Uti Uri-youtube @Jazi95-
Lagu daerah Banten selanjutnya yang bisa dinyanyikan dengan mudah yaitu Uti Uti Uri. Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam permainan tradisional anak-anak khususnya, petak umpet dan bentengan. Dalam permainan tersebut, terdapat seorang anak menutup mata dan yang lainnya pergi bersembunyi.
Nah, anak yang menutup mata sambil menyanyikan lagu Uti Uti Uri. Jika lagu sudah selesai, maka anak tersebut akan membuka mata dan segera mencari teman-temannya yang bersembunyi. Lagu daerah ini mudah untuk dinyanyikan karena liriknya yang pendek dan nadanya asyik dan gembira.
Lirik:
Uti Uti Uri
Bentang bentang sinya
Uti uti uri
Bentang bentang sinya
Nyatu jeung pais teri
Kabita ku kejo anyar
Pangeunah-ngeunah amat
Hey!
Sekali dei
Hey!
Sekali dei
Lagu daerah Indonesia memiliki jumlah yang banyak karena mewakili setiap daerah. Bahkan, satu daerah dapat memiliki beberapa lagu dengan pesan yang berbeda-beda. Uniknya, lagu daerah dibuat dengan lirik sesuai dengan bahasa daerah setempat sehingga memiliki ciri khas tersendiri.
Tidak hanya itu, setiap lagu daerah memiliki pesan moral yang dapat dipetik atau dipahami oleh penyanyi ataupun pendengar. Misalnya, lagu daerah Banten dan lagu daerah Jawa Barat yang mengandung banyak pesan moral sehingga menyanyikannya bisa mendapatkan banyak pelajaran.