Rizky Juniansyah Bangga Raih Emas Pertamanya, Jadi Motivasi di Olimpiade 2028
Jumat, 16 Agustus 2024, 08:55 WIB

Rizky Juniansyah Bangga Raih Emas Pertama di Olimpiade, Berharap Jadi Motivasi Para Atlet-DailySports/Indra Citra Sena-
DailySports.ID - Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah mengaku bangga bisa meraih emas pertamanya di Olimpiade Paris 2024. Capaiannya itu menjadi motivasi untuk meraih emas lain di Olimpiade berikutnya.
Rizki Juniansyah merupakan salah satu atlet yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Emas ini merupakan yang pertama bagi Rizki dan juga untuk cabang olahraga (cabor) angkat besi. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan untuk Rizki.
Atlet berusia 21 tahun itu mengaku senang sekaligus terharu. Sebab, ini adalah langkah awalnya untuk melalui perjalanan di Olimpiade-olimpiade berikutnya.
“Alhamdulillah, tentunya sangat senang dan bangga, terharu (raih medali emas). Bisa mendapat medali emas adalah sesuatu perjalanan awal saya buat ke Olimpiade berikutnya,” kata Rizki Juniansyah di kawasan Palmerah kepada wartawan termasuk DailySports.ID, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).
Lifter yang berhasil memecahkan rekor dunia itu berharap agar medali emas yang diraihnya, bisa menjadi motivasi untuk para atlet lain.
Tak dapat dipungkiri, emas yang didapatnya ini juga menjadi pacuan bagi Rizki untuk bisa mempertahankan apa yang dicapainya untuk di Olimpiade 2028 mendatang.
“Ini juga adalah medali emas pertama buat angkat besi di Olimpiade, jadi kebanggaan buat saya sendiri dan masyarakat Indonesia,” katanya.
"Semoga atlet yang lain jadi lebih semangat untuk mendapatkan medali emas. Ini adalah motivasi terbaru bagi saya,” tandas Rizki Juniansyah.
Di sisi lain, Rizki Juniansyah dan kontingen Indonesia telah tiba di Tanah Air. Mereka pun telah resmi mendapatkan bonus dari Presiden Jokowi.
Sebagai peraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah serta Veddriq Leonardo layak mendapatkan bonus sebesar Rp6 miliar.
Sementara Gregoria Mariska Tunjung yang meraih perunggu, mendapatkan Rp1,65 miliar. Tak hanya itu, para atlet lain yang tak mendapat medali turut mendapat apresiasi dengan bonus sebesar Rp250 juta.