Letak Kerajaan Malaka Beserta Sejarah dan Masa Kejayaannya
Sabtu, Feb 2025
Letak Kerajaan Malaka-Flickr-
DailySports.ID - Letak Kerajaan Malaka akan dibahas lengkap dengan sejarah hingga masa kejayaannya. Kerajaan Malaka atau yang juga dikenal dengan Kesultanan Malaka, merupakan salah satu Kerajaan bercorak Islam yang sudah ada sejak tahun 1390. Berikut informasi lengkapnya.
Sejarah dan Letak Kerajaan Malaka
Sejarah dan Letak Kerajaan Malaka-Malacca-
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Kerajaan Malaka atau Kesultanan Malaka telah dibangun pada kisaran tahun 1390. Parameswara yang merupakan anak dari Raja Kerajaan Sriwijaya, adalah pendiri Kerajaan Malaka.
Kerajaan Malaka berdiri setelah Parameswara melarikan diri ke Malaka akibat keruntuhan kerajaannya yang diserang oleh Majapahit. Di sana, Malaka berkembang menjadi kota yang ramai berkat kerja sama antara para pendatang dan penduduk asli. Letak Kerajaan Malaka berada di Semenanjung Malaya.
Pusat Pemerintahan Kerajaan Malaka sendiri berada di Melaka atau yang kini dikenal sebagai salah satu wilayah yang ada di Malaysia. Sama seperti Raja Kerajaan Samudera Pasai maupun pendiri Kerajaan Demak, Raja Parameswara juga memeluk agama Islam.
Namun sebelumnya, Raja Parameswara yang memimpin di tahun 1405 awalnya menganut agama Hindu. Namun setelah adanya pengaruh agama Islam dari pedagang Arab, Raja Parameswara pun menjadi muslim dan mengganti namanya menjadi Sultan Iskandar Syah.
Raja Kerajaan Malaka
Daftar Raja Kerajaan Malaka-Malacca-
Setelah mengetahui letak Kerajaan Malaka, mari mengulas mengenai Rajanya. Layaknya silsilah Kerajaan Medang Kamulan, Kerajaan Malaka juga pernah dipimpin oleh beberapa penguasa. Berikut beberapa nama Raja Kerajaan Malaka.
1. Sultan Iskandar Syah (Parameswara)
2. Sultan Megat Iskandar Syah
3. Sultan Mudzaffar Syah
4. Sultan Mansyur Syah
5. Sultan Ala'uddin Riayat Syah
6. Sultan Mahmud Syah
Masa Kejayaan Kerajaan Malaka
Kapan Masa Kejayaan Kerajaan Malaka-Tourism Melaka-
Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaannya antara tahun 1459 hingga 1477, pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah. Era jaya Kerajaan Malaka tak beda jauh dengan masa kejayaan Kerajaan Kutai.
Di bawah kepemimpinan Sultan Mansyur Syah, perdagangan di Malaka adalah keputusan Parameswara untuk memeluk agama Islam. Keputusan ini turut memengaruhi masyarakat untuk mengikuti agama Islam. Wilayah Kerajaan Malaka juga diperluas hingga mencakup seluruh
Semenanjung Malaya, yang membuat kerajaan ini memiliki pengaruh besar dalam perdagangan internasional pada masa itu. Pada periode tersebut, perekonomian masyarakat Malaka sangat bergantung pada perdagangan dan pelayaran. Banyak transaksi perdagangan terjadi dengan pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat.
