Pelatih Filipina Butuh Energi Suporter di Semifinal Piala AFF 2024, Pemain Thailand Was-Was
Rabu, 25 Desember 2024, 22:20 WIB

Skuat Filipina-instagram/@pmnft_official-
DailySports.ID - Semifinal Piala AFF 2024 menjanjikan duel panas antara Filipina vs Thailand, Jumat (21/12/24). Pelatih The Azkals, Albert Capellas, menegaskan pentingnya energi dari para suporter untuk melawan sang juara bertahan, Thailand.
Dukungan suporter dianggap vital bagi Filipina untuk menghadapi tugas besar melawan tim Thailand yang memiliki sejarah panjang sebagai raksasa Asia Tenggara.
"Kami bermain di kandang, dan itu kesempatan luar biasa. Saya ingin melihat stadion yang penuh dengan penggemar kami," ujar Capellas, seperti dikutip One Sports.
Dirinya pun menyoroti rendahnya jumlah penonton di laga kandang terakhir Filipina melawan Vietnam yang berakhir dengan skor 1-1, di mana hanya 3.000 orang yang hadir.
Stadion Rizal Memorial sendiri mampu menampung lebih dari 12.000 penonton, dan pelatih asal Spanyol itu berharap kali ini seluruh kursi akan terisi.
"Para pemain layak mendapat dukungan maksimal dari rakyat Filipina. Perjalanan kami tidak mudah, tetapi kami telah melangkah sejauh ini. Saatnya kita bersatu untuk terus menciptakan momen besar," tambahnya.
Filipina berhasil mencapai semifinal setelah tampil konsisten di babak grup. Capellas percaya diri bahwa timnya yang diperkuat nama seperti Michael Baldisimo dapat melanjutkan tren positif tersebut, meski menghadapi lawan kuat seperti Thailand.
"Ini adalah langkah besar bagi tim kami. Saya selalu menekankan pentingnya melangkah satu tahap demi satu tahap, dan sekarang kami berada di sini. Tugas kita sekarang adalah mempertahankan performa ini, tidak hanya untuk pertandingan ini, tetapi juga untuk membangun masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Di kubu lawan, Thailand menghadapi tantangan tersendiri. Salah satu bintang mereka, Supachok Sarachat, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi lapangan sintetis di Stadion Rizal Memorial.
Adapun pemain berusia 26 tahun ini baru saja pulih dari cedera yang membuatnya absen selama babak grup.
"Lapangannya keras, dan saya pernah bermain di sana sebelumnya. Saya pribadi tidak menyukainya, dan itu membuat saya sedikit khawatir," tutur Supachok dalam wawancaranya dengan media Thailand, Thairath.
Meski demikian, Supachok menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi Thailand untuk tidak tampil maksimal. Ia percaya bahwa adaptasi adalah kunci, terutama dalam laga penting seperti ini.
"Kami tidak terbiasa bermain di lapangan seperti ini, tetapi kami harus memberikan yang terbaik. Ini adalah semifinal, dan kemenangan di leg pertama sangat penting untuk langkah kami berikutnya," tambahnya.
Thailand datang ke Filipina dengan status juara bertahan dan tekad besar untuk mengamankan gelar ketiga mereka secara beruntun. Sementara itu, Filipina ingin membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim terbaik di kawasan ini.
"Kami tahu bahwa atmosfer di Rizal Memorial akan berbeda, tetapi tugas kami adalah fokus dan memberikan performa terbaik. Setelah itu, kami akan bersiap untuk pertandingan di kandang sendiri," tutupnya.