Sering Menderita di Masa Lalu, Domenico Tedesco Ingin Bawa Belgia Kalahkan Prancis
Senin, 14 Oktober 2024, 03:58 WIB

Pelatih timnas Belgia, Domenico Tedesco-AP Photo/Matthias Schrader-
DailySports.ID - Pelatih Belgia, Domenico Tedesco ingin pasukannya tampil berani saat melawan Prancis dalam lanjutan UEFA Nations League, Selasa (15/10/2024) pukul 01.45 WIB.
Prancis sendiri diprediksi akan meraih kemenangan pada laga tersebut. Namun, Domenico Todesco berharap pemainnya bisa tampil efektif.
Selain itu, pelatih asal Italia tersebut ingin meraih kemenangan kompetitif pertama bagi Belgia atas Prancis dan mengakhiri hasil buruk dalam 43 tahun terakhir.
Tedesco sendiri mengatakan mustahil terus menekan dan mendapatkan banyak peluang saat melawan Prancis. Dengan itu, ia menekankan pasukannya untuk bermain efektif.
“Kami harus berani melawan Prancis. Kami tidak akan mendapatkan banyak peluang dan kami harus menyelesaikan peluang yang kami dapatkan,” kata Tedesco.
The Red Devils sendiri belum pernah mengalahkan Les Blues dalam pertandingan kompetitif sejak Kualifikasi Piala Dunia 1981.
Dua kemenangan Belgia sejak saat itu terjadi dalam pertandingan persahabatan, terakhir kali pada tahun 2015.
“Apakah hasil buruk melawan Prancis pada masa lalu akan mematahkan semangat kami? Itu bisa menjadi motivasi. Kami sebenarnya bisa menulis sejarah,” kata Tedesco.
Belgia sendiri di UEFA Nations League musim ini baru mencatatkan sekali kemenangan dalam tiga pertandingan di Grup 2 Liga A.
Satu-satunya kemenangan yang diraih Belgia adalah ketika melawan Israel di matchday pertama. Setelah itu, kalah dari Prancis dan imbang melawan Italia.
Sementara itu, Prancis kalah dari Italia di laga pertama kontra Italia. Setelah itu, mereka bangkit saat melawan Israel dan Belgia.
Belgia tentu ingin membalas dendam saat kalah di pertemuan pertamanya kontra Prancis. Terlebih, Leandro Trossard dkk. akan bermain di hadapan suporternya sendiri.
Kemenangan akan memperpanjang nafas Belgia untuk melaju ke fase berikutnya. Namun, hal itu tidak akan mudah karena mereka bermain kurang maksimal.
Di laga melawan Italia, meski pada akhirnya bermain imbang, Belgia tertinggal 2 gol melalui Matteo Retegui dan Andrea Cambiaso.
Hasil imbang itu diraih Belgia karena Gli Azzurri bermain dengan 10 pemain usai Lorenzo Pellegrini mendapat kartu merah. Unggul jumlah pemain, membuat Belgia berhasil mengamankan satu poin di Stadion Olimpico, Roma.
Terlepas satu poin dari Italia, performa pasukan Domenico Tedesco masih kurang maksimal. Hal itu terjadi di lini depan mereka yang gagal mengkreasikan peluang.
Terlebih, Belgia tak diperkuat Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku. Mereka banyak mengandalkan sisi sayap untuk memulai serangan.