LAFC Juara Piala AS Terbuka Usai Kalahkan Sporting KC 3-1, Olivier Giroud Cetak Gol Pembuka
Kamis, 26 September 2024, 14:17 WIB

LAFC Juara Piala AS Terbuka -Instagram @lafc-
DailySports.ID - LAFC menjadi juara gelaran Piala AS Terbuka usai mengalahkan Sporting KC dengan skor 3-1 di BMO Stadium pada Kamis (26/9). Pada pertandingan ini, pemain asal Prancis, Olivier Giroud menyumbang gol pembuka.
Sebenarnya, tim tamu berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 di menit 60. Hal tersebut tercipta berkat gol yang dicatatkan oleh Erik Thommy.
Namun, di waktu tambahan babak kedua, dua orang pemain LAFC berhasil membawa timnya menjadi juara. Di menit 102, Omar Campos sukses melesatkan bola ke gawang Sporting KC. Gol kembali dicetak oleh Kei Kamar pada menit 109. Kedudukan akhir 3-1 untuk kemenangan LAFC.
Ini adalah kemenangan pertama LAFC dalam 5 final turnamen sejak Piala MLS tahun 2022 kemarin. Di sisi lain, untuk tim lawan, ini adalah kekalahan perdana mereka dalam 5 final AS Terbuka selama 2 dekade.
Kemenangan untuk LAFC ini diciptakan oleh seorang pemain pengganti pada babak kedua, Omar Campos. Ia hanya melepaskan total dua tembakan ke gawang musim ini.
Gol ketiga dicetak oleh kembali ada kontribusi Campos. Awalnya, ia menerima umpan dari Cristian Oliveira di sisi atas kotak penalti. Ia menggiring bola sampai dekat area kotak penalti lawan. Setelah berhasil menciptakan ruang, ia melakukan sepakan kaki kanan ke arah tiang jauh.
Kamara mencetak gol ketiga untuk LAFC. Pemain yang dimasukkan pada awal perpanjangan waktu itu sukses menyundul bola ke gawang dan menutup kemenangan timnya.
Sampai dengan waktu normal babak kedua, seharusnya Sporting KC masih bisa imbang lawan LAFC. Namun, petaka menyapa mereka di babak tambahan.
Di MLS musim ini, LAFC berada di peringkat 4 klasemen Western Conference dengan total 49 poin. Mereka berhasil meraih 14 kali menang, 7 hasil imbang, dan 8 kali kekalahan.
Sementara itu, Sporting KC berada di peringkat 3 terbawah klasemen. Mereka memiliki total 31 poin berkat 8 kali menang, 7 kali hasil imbang, dan 16 kekalahan. Bisa dibilang, ini adalah salah satu musim terburuk untuk Sporting KC sejak tahun 1999 silam.