Pengamat Timur Tengah Sebut Wasit Ahmed Al Kaf Dilindungi AFC, PSSI Tak Berkutik
Senin, 14 Oktober 2024, 19:40 WIB

Ahmed Al Kaf-Reuters/Noushad Thekkayil/NurPhoto-
DailySports.ID - Wasit Ahmed Al Kaf terus jadi sorotan usai memimpin laga Bahrain vs Indonesia yang sarat kontroversi. Di tengah derasnya kritik, muncul kabar Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) putuskan beri perlindungan kepada sang wasit yang membuat PSSI terlihat tak berdaya menghadapi situasi ini.
Pertandingan antara Bahrain dan Indonesia di kualfikasi Piala Dunia 2026 itu berakhir dengan hasil imbang 2-2, namun beberapa keputusan wasit Ahmed Al Kaf dianggap merugikan Timnas Indonesia.
Banyak suporter yang menganggap wasit asal Oman tersebut tidak memberikan penilaian yang adil, sehingga memicu gelombang protes besar di media sosial.
Kendati, salah satu pengamat sepak bola Timur Tengah, Khamis Al Balushi mengungkapkan bahwa AFC secara resmi mengambil langkah untuk melindungi Ahmed Al Kaf dari segala tekanan.
Ditegaskan juga dalam sebuah laporan yang dipublikasikan oleh media Arab Slaati, dikatakan bahwa AFC telah memutuskan untuk menjaga integritas wasit dengan mencegah tekanan eksternal yang bisa memengaruhi tugas mereka.
"Dari sumber yang kami dapat, AFC memutuskan untuk melindungi wasit dari segala bentuk tekanan," ungkap laporan tersebut pada Senin (14/10).
Menurut Al Balushi juga keputusan AFC memberikan perlindungan kepada Al Kaf bukan didasari oleh kontroversi yang terjadi dalam pertandingan Bahrain vs Indonesia.
Akan tetapi AFC selalu berusaha melindungi para wasit dari tekanan apa pun yang datang dari luar lapangan, terutama ketika mereka terlibat dalam pertandingan penting.
Ahmed Al Kaf sendiri dilaporkan akan memimpin pertandingan Liga Champions Asia antara Al Hilal dan Al Ain yang akan digelar pada 21 Oktober 2024.
Terlepas hal itu, perhatian publik Timur Tengah justru tertuju pada reaksi keras dari netizen Indonesia. Banyak media di kawasan itu melaporkan bahwa akun Instagram Ahmed Al Kaf dibanjiri ribuan komentar pedas dari penggemar sepak bola Indonesia.
Media Slaati mencatat bahwa jumlah komentar yang ditinggalkan di akun media sosial Al Kaf mencapai lebih dari 21.000 komentar yang sebagian besar berisi kritik terhadap keputusan selama pertandingan.
"Seorang wasit asal Oman menjadi target serangan besar-besaran dari netizen Indonesia," sambung Slaati dalam laporan yang sama.
Tidak hanya wasit yang menjadi sasaran kemarahan publik, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) juga mengungkapkan bahwa mereka telah menjadi korban serangan siber skala besar.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada Senin, (14/10), BFA melaporkan bahwa situs web resmi dan akun media sosial mereka mengalami gangguan akibat upaya peretasan yang terkoordinasi.
"Banyak akun media sosial dan situs web kami menjadi target upaya peretasan yang berulang, menyebabkan beberapa akun karyawan diretas dan layanan terganggu," jelas pernyataan dari Federasi Sepak Bola Bahrain.
Sementara AFC bergerak untuk melindungi wasit mereka, PSSI tampaknya tidak memiliki banyak pilihan dalam menghadapi situasi ini.
Dengan keputusan-keputusan penting yang berada di bawah wewenang AFC, PSSI terlihat tidak bisa berbuat banyak untuk menanggapi kritik dari suporter.