Trent Alexander-Arnold Cetak Rekor di Euro 2024, Tendangan Super!
Trent Alexander-Arnold Cetak Rekor di Euro 2024, Tendangan Super!-@trentarnold66-Instagram
DailySports.ID - Ternyata tendangan super dari Trent Alexander-Arnold masuk ke dalam rekor di Euro 2024 loh.
Timnas Inggris mengamankan tempat di semifinal Euro 2024 menyusul kemenangan dramatis dari drama adu penalti melawan Swiss.
Swiss memimpin pada menit ke-75 melalui Breel Embolo. Namun, Inggris segera merespons, dengan bintang Arsenal Bukayo Saka mencetak gol luar biasa dari luar kotak penalti hanya lima menit kemudian.
Pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu dan kemudian ke adu penalti.
Kiper Inggris dan Everton Jordan Pickford melakukan penyelamatan kunci dengan menggagalkan upaya Manuel Akanji.
Penendang penalti Inggris yakni Cole Palmer, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold semua sukses menjalankan tugas mereka dengan baik.
Semua tendangan penalti dari Inggris masuk, auto mengirim Inggris lolos ke babak berikutnya di mana mereka akan menghadapi Belanda di semifinal Euro 2024.
Tendangan Penalti Trent Alexander-Arnold Tercatat Sebagai Tendangan Terkuat Kedua di Euro 2024
Penalti penentu kemenangan bintang Liverpool itu tercatat sebagai tendangan terkuat kedua di turnamen sejauh ini.
Melansir dari Daily Mail, tendangan kuat Trent Alexander-Arnold mencapai pada kecepatan maksimum 125,6 km/jam (78 mph) oleh teknologi Adidas yang digunakan dalam bola pertandingan turnamen.
Ternyata tendangan itu merupakan shot terkuat kedua di turnamen sejauh ini. Upaya luar biasa ini berhasil masuk ke pojok kiri atas gawang, memastikan kemenangan Inggris.
Satu-satunya tembakan dari permainan terbuka yang melampaui tendangan Alexander-Arnold adalah tendangan petir kapten Slovenia Erik Janza saat mereka bermain imbang 1-1 dengan Denmark, yang mencapai kecepatan 128,76 km/jam (80 mph).
Meskipun menghadapi kritik dan digunakan di luar posisinya oleh manajer Inggris Gareth Southgate sepanjang turnamen, Alexander-Arnold tampil di saat yang paling penting.
Penaltinya menunjukkan keberanian dan kehebatan teknisnya, memastikan kemajuan Inggris ke semifinal.
Dan dia tidak mendapat kesempatan saat melawan Swiss. Dia hanya dimasukkan beberapa saat sebelum penalti menggantikan Phil Foden, dan diberi tanggung jawab untuk mengambil penalti yang menentukan.
