Euro 2024, Inggris vs Swiss, Murat Yakin: Kami Kalah, Tapi Tetap Membanggakan
Minggu, 07 Juli 2024, 10:15 WIB
Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin--CGTN
DailySports.ID - Pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin merasa bangga meski baru saja kalah dari Inggris di babak perempat final Euro 2024.
Swiss kalah dari Inggris melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 5-3. Sebelumnya di babak normal pertandingan berakhir seri 1-1.
Pertandingan perempat final Euro 2024 antara Inggris melawan Swiss ini digelar di Dusseldorf Arena pada Sabtu (6/7/2024).
Pada laga tersebut, kunci permainan berada di lini tengah. Kedua tim menampilkan performa dalam level yang setara.
Swiss pada akhirnya terlebih dahulu unggul melalui aksi dari Breel Embolo pada menit ke-75.
Tak berselang lama, The Three Lions mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1 melalui Bukayo Saka pada menit ke-80.
Skor imbang 1-1 tersebut bertahan hingga 90 menit. Bahkan dalam dua kali babak perpanjangan waktu, tak ada gol penentu yang tercipta.
Pertandingan terpaksa dilanjutkan melalui babak adu penalti. Inggris akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3.
Dengan hasil tersebut, Inggris akhirnya mendapatkan tiket melaju ke babak semifinal Euro 2024.
Di babak semifinal Euro 2024, tim asuhan Gareth Southgate ini akan berhadapan dengan Belanda.
Meski timnya gugur di perempat final, pelatih Timnas Swiss, Murat Yakin merasa jika ia cukup puas karena pertandingan berlangsung secara terbuka.
Selain itu, Yakin merasa jika Granit Xhaka dan kawan-kawannya bermain sangat bagus. Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Akan tetapi, drama adu penalti membuat keberuntungan menjauh dari timnas Swiss. Yakin mengaku sangat sedih karena timnya gugur.
"Ini adalah pertandingan terbuka dan kami bermain bagus, seperti yang kami lakukan dalam beberapa pertandingan terakhir. Adu penalti selalu melibatkan sedikit keberuntungan dan saya sedih kami tidak melakukannya, kami tidak menang, tapi kami bisa sangat bangga dengan penampilan ini," kata Murat Yakin kepada laman resmi Euro 2024.
Murat Yakin sendiri merasa jika pada pertandingan melawan Inggris, ia dan timnya sudah berusaha sekuat tenaga.
Meski pada akhirnya kalah, Yakin bahagia dengan caranya bermain. Ia juga merasa bangga karena tak terkalahkan dalam satu pertandingan di babak normal.
Yakin mengakui jika timnya memiliki kualitas dan sedang dalam fase berkembang menuju lebih baik.
"Kami memberikan segalanya dalam pertandingan ini dan pada akhirnya kami bisa bahagia dengan cara kami bermain. Kami tersingkir tanpa kalah dalam satu pertandingan pun [di waktu normal], dan kami bisa bangga akan hal itu," pungkas Yakin.
