https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Mental Naik Usai Kalahkan Slovakia, Inggris Makin Pede Hajar Swiss

Mental Naik Usai Kalahkan Slovakia, Inggris Makin Pede Hajar Swiss

Mental Naik Usai Kalahkan Slovakia, Inggris Makin Pede Hajar Swiss

Gareth Southgate--Reuters/Paul Childs

DailySports.ID - Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menyebut mental anak asuhnya sudah membaik usai mengandaskan Slovakia di babak 16 besar Euro 2024, Minggu (30/6/2024) lalu.

Maklum, permainan Harry Kane cs. sebelumnya jauh dari kata memuaskan selama tiga laga di Euro 2024. Penyebabnya adalah merasa terbebani dengan ekspektasi tinggi, sehingga tampil kurang lepas.

Menjelang laga perempat final melawan Swiss di Esprit Arena, Dusseldorf, Sabtu (6/7/2024) malam WIB, Southgate menilai mental anak asuhnya sudah berbeda dari kemarin.

Dirinya pun merasa optimistis Inggris akan tampil lebih baik melawan Granit Xhaka dkk dan mengantongi kemenangan.

"Terdapat banyak ekspektasi terhadap tim khususnya di awal turnamen, jadi saya rasa tim, bahkan saat latihan, sekarang terlihat berada di posisi yang berbeda secara mental," kata Southgate dikutip dari AFP.

"Sekarang mereka terlihat lebih cair. Saya memperkirakan kami akan bermain dengan baik saat bertemu Swiss,” ujarnya.

Dia menambahkan, semakin lama para pemain berada di kejuaraan ini, semakin besar pula keyakinan dan pengaruh dari luar akan mengecil. Sehingga, para pemainnya dapat melihat peluang.

Pelatih berusia 53 tahun itu dikabarkan akan mengubah formasi dari empat ke tiga bek dalam upaya untuk mengatasi penampilan lesu Inggris yang kurang meyakinkan di empat laga Euro 2024.

Setidaknya akan ada satu perubahan karena Marc Guehi diskors. Luke Shaw bisa mencatatkan penampilan pertamanya untuk negara sejak empat bulan terakhir setelah dinyatakan fit.

Di lain pihak, pelatih Swiss, Murat Yakin, hanya berharap keberuntungan menginggapi mereka sekali lagi. Granit Xhaka cs. menyingkirkan juara bertahan Italia dengan skor 2-0 di babak 16 besar.

"Inggris mencapai final tiga tahun lalu dan semua orang tahu betapa bagusnya mereka, dan betapa hebatnya para pemain mereka punya," ucap Murat Yakin.

"Terserah kepada kami untuk menggagalkan tim besar lain dan memainkan permainan yang kami tahu cara bermainnya. Saya hanya berharap keberuntungan berada di pihak kami lagi," tandasnya.

Berita Terkait