https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Tanpa Paul Pogba di Euro 2024, Kylian Mbappe Jadi Adaptasi Perubahan Taktik

Tanpa Paul Pogba di Euro 2024, Kylian Mbappe Jadi Adaptasi Perubahan Taktik

Tanpa Paul Pogba di Euro 2024, Kylian Mbappe Jadi Adaptasi Perubahan Taktik

Paul Pogba dan Kylian Mbappe--marca

DailySports.ID – Belum lama ini Kylian Mbappe menjelaskan alasannya tidak mau melakukan sprint saat serangan balik menjelang pertandingan perempat final Euro 2024 antara Portugal vs Prancis yang dijadwalkan bakal digelar di Volksparkstadion, pada Sabtu, (6/7/2024), pukul 02:00 WIB.

Selama pertandingan digelar di Jerman, pemain berusia 25 tahun tersebut hanya berhasil mencetak satu gol untuk timnas Prancis.

Selain itu, Kylian Mbappe menyadari bahwa gaya permainanya bersama skuad Les Bleus memerlukan evaluasi dan ia akan berusaha untuk menambah koleksi golnya pada laga selanjutnya.

Pada satu kesepakatan, dalam konferensi pers sebelum pertandingan berlangsung, pemain Real Madrid ini merujuk pada Paul Pogba, yang telah menerima permintaan untuk pertandingan terakhirnya bersama timnas Prancis di Euro 2024.

Usut punya usut, Kylian Mbappe menggunakan hal tersebut sebagai alasan mengapa ia tidak lagi melakukan lari cepat di belakang.

“Mengapa saya tidak lagi berlari di belakang? Itu tergantung pada tim,” ucapnya dilansir dari Sportbible, pada Jumat, (5/7/2024).

“Ketika kami memiliki Pogba misalnya, saya bisa berlari tanpa arah dan dia akan menemukan saya. Sekarang saya harus beradaptasi dengan situasi yang berbeda,” terangnya.

Lebih lanjut, sebagaimana diketahui Paul Pogba tidak memenuhi syarat untuk bermain di Euro 2024, setelah hasil tes dopingnya positif.

Gara-gara kasus tersebut, mantan pemain Manchester United itu, dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun, yang berlaku hingga Agustus 2027, di mana masa penangguhannya dimulai sejak ia pertama kali dinyatakan positif.

Di satu sisi, Paul pogba bersikeras bahwa karirnya di dunia sepak bola belum selesai dan bersumpah akan terus melawan ketidakadilan yang menyebabkannya dilarang bermain.

“Jika Anda tidak melihat video yang menunjukkan bahwa saya berhenti bermain sepak bola, itu karena saya masih pemain sepak bola. Saya masih disini, masih positif, saya punya kesempatan untuk melawan apa yang menurut saya adalah ketidakadilan, kita lihat saja nanti semuanya akan membaik,” tutur Paul Pogba.

“Pogba belum berakhir, Pogba ada di sini dan sampai Anda melihat saya mengatakan saya sudah berakhir, jangan khawatir. Saya masih seperti pemain, saya berlatih dan disaat-saat seperti ini saya hanya harus bersikap positif,” papanya lagi.

“Saya menghabiskan waktu dengan keluarga saya, melihat anak-anak saya tumbuh dewasa. Saya tidak melakukan apa yang saya sukai, yaitu sepak bola. Tetapi saya sangat ingin kembali. Saya sangat bersemangat, saya merasa seperti anak kecil yang ingin menjadi pemain profesional,” tandas Paul Pogba.

Berita Terkait