Cristiano Ronaldo Gagal Tendangan Penalti, Roberto Martinez Bongkar Kondisi Ruang Ganti Portugal

DailySports.ID - Usai Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi tendangan penalti, pelatih Portugal, Roberto Martinez, mengungkap bagaimana kondisi ruang ganti Selecao. Meski gagal menjalankan tugasnya di perpanjangan waktu, Martinez tetap menyampaikan pujian kepada pemain Al Nassr tersebut. 

Ronaldo sendiri tak mengulangi kesalahannya pada babak adu penalti dengan kemenangan untuk Portugal. Ronaldo sukses menjebolkan gawang Jan Oblak saat dipercaya menjadi penendang pertama.

Namun, saat gagal mengeksekusi penalti di perpanjangan waktu, Ronaldo tampak terlihat sedih dan meneteskan air mata. Untung saja, penampilan yang apik dari kiper Portugal, Diogo Costa sukses membawa Selecao melaju ke babak perempat final Euro 2024.

"Ia (Cristiano Ronaldo) tidak perlu terlalu peduli dan itulah mengapa saya berterima kasih kepadanya atas apa yang telah ia lakukan, atas kepeduliannya terhadap,” kata Martinez dilansir DailySports dari Reuters.

“Saya yakin ia harus menjadi penendang penalti pertama dan menunjukkan kepada kami jalan menuju kemenangan," sambungnya.

Setelah pertandingan selesai, Martinez menyebutkan jika semua pemain sangat senang dan bangga terhadap Ronaldo saat berada di ruang ganti. Bahkan, para pemain seolah mengambil pelajaran berharga dari CR7.

"Saya rasa kami semua merasa sangat bangga dengan kapten kami. Ruang ganti sangat senang dengan apa yang dilakukannya. Saya rasa ia memberi kami semua pelajaran, bahwa Anda harus menjalani setiap hari seolah-olah itu adalah hari terakhir,” ujarnya.

"Anda harus memiliki standar yang sangat tinggi dan tidak pernah menyerah - hidup dan sepak bola memberi Anda saat-saat yang sulit, dan cara dia bereaksi adalah contoh nyata yang sangat kami banggakan dalam sepak bola Portugal,” imbuhnya.

Sekarang, Martinez akan fokus dengan langkah selanjutnya Portugal di Euro 2024. Nanti, Prancis akan menjadi lawan yang cukup berat untuk dikalahkan Ronaldo dan kawan-kawan.

Martinez merasa para pasukannya tidak bisa berhenti, walau sejenak. Beberapa hari yang disiapkan cukup untuk mempersiapkan penampilan terbaik di babak perempat final nanti.

"Kami tidak ingin libur seharian, kami ingin berada di sini, sekarang kami fokus dan fokus pada Prancis... Euro ini sangat panas, dan tiga hari sudah cukup untuk bersiap menghadapi pertandingan berikutnya," terangnya.

Baginya, Kylian Mbappe dan kawan-kawan merupakan skuat yang tangguh. Namun, ia tampak sudah menelaah sedikit kekuatan Prancis.

"Prancis sangat kuat dan pertahanan cenderung semakin sulit, tetapi dalam serangan mungkin ada lebih banyak ruang di belakang garis pertahanan. Jadi ini adalah lawan yang lebih kuat dan mereka dapat menyebabkan lebih banyak masalah, tetapi ini adalah lawan yang lebih baik karena Anda akan memiliki lebih banyak peluang," pungkasnya.