https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Perpecahan di Ruang Ganti Jadi Biang Kerok Kegagalan Italia di Euro 2024?

Perpecahan di Ruang Ganti Jadi Biang Kerok Kegagalan Italia di Euro 2024?

Perpecahan di Ruang Ganti Jadi Biang Kerok Kegagalan Italia di Euro 2024?

Timnas Italia, Gianluca Mancini--sportstar

DailySports.ID - Buruknya penampilan Italia di Euro 2024 disinyalir disebabkan karena adanya perpecahan di ruang ganti.

Italia sendiri harus tersingkir di babak 16 besar Euro 2024 usai dikalahkan Swiss dengan skor 0-2, Sabtu (29/6/2024).

Buruknya komunikasi di ruang ganti Italia dilaporkan jadi penyebab Gli Azzurri bermain mengecewakan.

Di ajang Euro 2024 kali ini, tim asuhan Luciano Spalletti ini hanya mampu menang sekali.

Selebihnya, Italia bermain sangat buruk dan meraih dua kekalahan dan sekali hasil imbang.

Berdasarkan laporan La Repubblica, kondisi di dalam timnas Italia tidak dalam kondisi yang baik.

Ada laporan yang menyatakan jika skuad Italia merasa jauh dari manajer, terlebih terkait ide permainan.

Selain itu, muncul spekulai bahwa terdapat minimnya komitmen dalam latihan dari beberapa pemain.

Pemain dilaporkan bingung dengan taktik dan metode latihan yang diterapkan pelatih Luciano Spalletti.

Spalletti mendapati dirinya seperti bukan seorang pemimpin yang kemudian membuat munculnya kelompok-kelompok kecil.

Kelompok dan faksi-faksi kecil di dalam ruang ganti ini disinyalir menjadi penyebab sangat buruknya permainan Italia di Euro 2024.

Beberapa pemain menuduh Spalletti kurang melakukan persiapan dan tak yakin dengan gaya permainannya.

Bahkan ada laporan yang menyebutkan beberapa pemain tak suka dengan pemanggilan Nicolo Fagiolo.

Nicolo Fagiolo dirasa kurang memiliki pengaruh baik karena terjerat kasus judi seperti halnya Sandro Tonali.

Tak hanya itu, ada pemain yang terkejut dengan perubahan taktis dua jam sebelum laga melawan Kroasia.

Aalih-alih membeberkan masalah di internal timnas Italia, Luciano Spalletti malah menyalahkan kesuksesan Inter Milan meraih scudetto 2023-24.

Spalletti menyebut jika kekalahan Italia atas Swiss ada pengaruhnya dari Inter Milan yang terlalu cepat meraih scudetto mereka.

Inter Milan sendiri berhasil menjuarai Liga Italia 2023-24. Kepastian scudetto La Beneamata ini terjadi hampir dua bulan sebelum Euro 2024 dimulai.

"Inter Milan memenangi scudetto dengan sangat cepat. Tetapi, mungkin kondisi mental pemain-pemain Inter Milan jadi tidak terlalu tajam karena terlalu cepat menjadi juara," kata Spalletti.

Berita Terkait