https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Carlo Ancelotti Temukan Biang Kerok Kegagalan Italia di Babak 16 Besar Euro 2024

Carlo Ancelotti Temukan Biang Kerok Kegagalan Italia di Babak 16 Besar Euro 2024

Carlo Ancelotti Temukan Biang Kerok Kegagalan Italia di Babak 16 Besar Euro 2024

Profil Carlo Ancelotti, 'dewa' Liga Champions yang bawa Real Madrid juara-Instagram/ @mrancelotti-Instagram/ @mrancelotti

DailySports.ID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, pernah memprediksi nasib timnas Italia yang dinilai tak akan bertahan lama di Euro 2024.

Diketahui, Italia sendiri baru saja tersingkir dari Euro 2024 usai dikalahkan Swiss 0-2 di babak 16 besar, Sabtu (29/6/2024) malam WIB.

Laga Swiss vs Italia sendiri dilaksanakan di Olympiastadion, tempat yang sama ketika Gli Azzurri meraih gelar juara Piala Dunia pada 2006.

Remo Freuler dan Ruben Vargas menjadi pahlawan kemenangan Swiss melalui gol mereka ke gawang Gianluigi Donnarumma.

Pasukan Luciano Spalletti yang berstatus juara bertahan tampil sangat buruk. Mereka tidak berdaya selama 90 menit, bahkan Federico Chiesa dkk. hanya mampu bikin tendangan ke gawang sepanjang pertandingan.

Menanggapi hal itu, Carlo Ancelotti sesungguhnya tidak begitu kaget. Sejak awal dia tak melihat adanya harapan Italia akan melaju jauh di Euro 2024.

Salah satu permasalahannya adalah tidak ada lagi pemain kelas dunia di skuat Italia. Setelah generasi Andrea Pirlo, Francesco Totti, Del Piero, Bonucci, dan Chiellini, mereka seperti kehilangan taringnya.

"Saya berbicara tentang generasi seperti Pirlo, Totti, dan Del Piero. Kini, saya tidak melihat pemain berkelas kecuali Donnarumma," kata Ancelotti kepada La Repubblica.

Ancelotti juga mengatakan jika para pemain muda Italia yang berlaga di Euro 2024 tersebut masih membutuhkan waktu.

Mereka masih memerlukan jam terbang dan harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa meningkatkan kualitas.

Di sisi lain, Ancelotti malah menjagokan Jerman sebagai calon juara di Euro 2024. Terlebih, Der Panzer bertindak sebagai tuan rumah.

"Saya penasaran dengan Jerman, mereka bermain di kandang sendiri dan punya tim yang menarik," ujar Ancelotti.

Sementara itu, beberapa media Italia menganggap gugurnya Gli Azzurri dari Swiss di babak 16 besar sebagai bencana besar.

Selain permainan buruk yang disajikan Luciano Spalletti. Italia juga seperti kehilangan roh sebagai tim yang menakutkan.

Bahkan, permintaan maaf yang tulus dari kapten Italia, Gianluigi Donnarumma, usai dikalahkan Swiss dua gol tanpa balas tidak diterima oleh fans.

Berita Terkait