https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Italia Gugur di Olympiastadion, Lokasi Pesta Juara Piala Dunia 18 Tahun Lalu

Italia Gugur di Olympiastadion, Lokasi Pesta Juara Piala Dunia 18 Tahun Lalu

Italia Gugur di Olympiastadion, Lokasi Pesta Juara Piala Dunia 18 Tahun Lalu

Timnas Italia pernah juara Piala Dunia 2006 di Olympiastadion, Berlin--khelnow.com

DailySports.ID - Olympiastadion pernah menjadi saksi kesuksesan Italia merengkuh status juara Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman.

Kini, Olympiastadion kembali jadi saksi nahasnya nasib Italia yang gugur di babak 16 besar Euro 2024.

Italia harus mengakui kekalahan 2-0 atas Swiss pada laga yang diselenggarakan di Olympiastadion, Berlin.

Hasil ini menjadikan Gli Azzurri jadi tim pertama yang gugur di babak 16 besar Euro 2024.

Ada pun dua gol kemenangan Swiss ini dicetak oleh Remo Freuler pada menit ke-37 dan Ruben Vargas di menit ke-46.

Pasukan Luciano Spalletti gagal membalas ketertinggalan karena bermain buruk. Mereka gagal memanfaatkan potensi pemain, sehingga kekalahan ini jadi bukti bahwa mereka kurang siap.

Sementara itu, seharusnya Italia menjadikan Olympiastadion sebagai motivasi bermain. Namun, mereka gagal menunjukkan kualitas sebagai juara bertahan.

18 tahun lalu, Italia merengkuh status juara dunia yang keempat mereka di Olympiastadion. Mereka mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti usai bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Di babak grup Piala Dunia 2006, anak asuh Marcello Lippi kala itu meraih tujuh poin dari dua kemenangan dan sekali imbang.

Di babak 16 besar, Francesco Totti jadi pahlawan Italia usai mengalahkan Australia melalui gol semata wayangnya dari titik putih.

Pada perempat final, melibas tim kuda hitam, Ukraina, dengan skor telak 3-0. Gol kemenangan Italia tersebut dicetak oleh Gianluca Zambrotta dan brace dari Luca Toni.

Selanjutnya, Gli Azzurri mampu menghajar tuan rumah Jerman 2-0 di semifinal Piala Dunia 2006. Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero jadi aktor kemenangan Italia melalui gol telatnya.

Di tempat lain, Prancis mengunci satu tempat di partai final usai mengalahkan Portugal dengan skor 1-0. Italia vs Prancis pun saling bentrok di partai final yang digelar di Olympiastadion, Berlin.

Laga yang disaksikan hampir 70.000 penonton tersebut digemuruhkan dengan keunggulan Prancis pada menit ke-7.

Zinedine Zidane mencetak gol melalui titik penalti usai mengelabui Gianluigi Buffon. Italia berhasil menyamakan kedudukan melalui Marco Materazzi usai menerima umpan dari tendangan penjuru Andrea Pirlo.

Salah satu hal yang paling ikonik di final Piala Dunia 2006 adalah Zidane yang mendapatkan kartu merah.

Legenda Real Madrid tersebut diusir dari lapangan oleh wasit Horacio Elizondo di menit ke-110 usai menanduk dada Materazzi.

Penentuan pemenang laga pun harus melalui skema adu penalti. Italia mengunci gelar juara dunia, setelah Fabio Grosso sebagai penendang kelima berhasil menjebol gawang Fabian Barthez.

Sehingga, Olympiastadion memiliki kenangan manis buat Italia, sayangnya kini berubah jadi kenangan buruk usai gugur di babak 16 besar Euro 2024 disingkirkan Swiss.

Berita Terkait