https://cafesguilis.com/producto/https://versalitaestudio.com/sobre-nosotros/kadinkabbandung.orghttps://conilplayamar.com/propiedad/https://haveone.it/shop/https://www.jomaportes.com/contacto/https://svemarche.eu/https://www.nativehotels.org/en/https://www.ritchiehill.com/gallery
slot gacor slot gacor resmi https://lpm.uki.ac.id/
1 Analisa Fabio Capello Jelang Italia vs Swiss di 16 Besar Euro 2024

Analisa Fabio Capello Jelang Italia vs Swiss di 16 Besar Euro 2024

Analisa Fabio Capello Jelang Italia vs Swiss di 16 Besar Euro 2024

Fabio Capello, legenda pelatih AC Milan dan Juventus.--JuventusNews24

DailySports.ID - Timnas Italia berhasil melaju ke babak 16 besar Euro 2024 usai menjadi runner-up Grup B.

Kepastian lolosnya Italia ini usai mereka bermain imbang melawan Kroasia di matchday terakhir.

Pada laga terakhir tersebut, Mattia Zaccagni tampil sebagai pahlawan Italia melalui gol di menit akhir.

Timnas Italia akan berhadapan dengan Swiss di babak 16 besar Euro 2024.

Jelang pertemuan tersebut, mantan pelatih Juventus Fabio Capello menganalisa duel Italia vs Swiss.

Dilansir dari Football Italia, Capello berharap Gli Azzurri tak lagi memainkan cara seperti pertandingan terakhir melawan Kroasia.

Capello juga mengatakan jika Timnas Italia perlu perubahan signifikan di babak 16 besar nanti.

Ia menilai jika Italia harus bermain menekan lawannya hingga di depan kotak penalti.

Menurutnya, anak asuh Luciano Spalletti harus menerapkan permainan sepak bola modern.

Maksudnya adalah bermain secara dominan, menguasai permainan, dan menciptakan peluang hingga berbuah gol.

Italia membutuhkan pemain yang memiliki kecepatan dan berpeluang menciptakan momentum.

Capello berpendapat pada laga melawan Kroasia, Italia sangat lambat ketika mengasai bola dan terlalu banyak melakukan umpan horizontal.

Hal itu bisa berpengaruh pada permainan yang lambat dan memperkecil momentum.

“Italia membutuhkan kecepatan lebih saat melawan Swiss, sejauh ini kami tampil terlalu lambat dalam menguasai bola," kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport.

Capello juga memberikan wejengan kepada punggawa timnas Italia jelang laga melawan Swiss di babak 16 besar.

Laga babak 16 besar antara Italia vs Swiss nantinya akan diselenggarakan di Olympiastadion, Berlin.

“Di Olympiastadion, selain semangat masa-masa indah dan juara Piala Dunia 2006, teknik dan kecepatan juga dibutuhkan, kata Capello.

Di laga melawan Swiss nanti, Riccardo Calafiori tidak bisa memperkuat Gli Azzurri karena mendapat kartu kuning sebanyak dua kali.

Ia mendapat kartu kuning kala melawan Albania dan Kroasia. Hal ini membuatnya mendapatkan akumulasi.

Absennya Calafiori tentu akan menjadi berkah bagi bek Italia lain, tapi bisa membuat Spalletti pusing karena sudah terbiasa memasang sang pemain.

Spalletti kemungkinan akan memanfaatkan pemain bertahan lain seperti Alessandro Buongiorno, Federico Gati, atau Gianluca Mancini.

Berita Terkait